Bantu Warga Terdampak Gempa, DIY Kirim Bantuan ke Cianjur

Yogyakarta,Nusantarapos.co.id – Pemerintah DIY mengirimkan bantuan untuk korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang dikirim berupa uang dan logistik yang berasal dari donasi perangkat daerah, siswa-siswi sekolah menengah baik negeri maupun swasta, instansi vertikal, hingga OPD DIY.

Bantuan dilepas langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di halaman kantor BPBD DIY, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Jumat (02/11).

Sultan mengatakan, bantuan ini merupakan hasil saweran dari berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian masyarakat Yogyakarta terhadap warga Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi.

“Bantuan ini mencerminkan mewakili masyarakat dan anak-anakku dari SMA/K se-DIY yang ikut partisipasi, banyak dari uang saku yang terkumpul Rp323 juta,” ujar Sultan seusai melepas tim bantuan bencana.

Sri Sultan turut menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi Cianjur. Ngarsa Dalem berharap bantuan yang dikirimkan dapat membantu warga dan pemerintah setempat menghadapi masa sulit. “Kami juga ikut prihatin. Saya pesan ke Bupati (Cianjur), ini bantuan dari masyarakat Jogja,” imbuh Ngarsa Dalem.

Sultan menjelaskan, sebelumnya Pemda DIY juga telah mengirimkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Cianjur untuk membantu mencari korban gempa. Termasuk memfasilitasi relokasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca gempa.

“Kami (DIY) pernah mengalami bencana yang sama dengan Cianjur jadi kita punya pengalaman berproses seperti itu,” jelasnya.

Orang nomor satu di DIY itu menambahkan, pihaknya juga akan mengirimkan tim analisis yang akan melakukan proses relokasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca gempa utamanya dalam hal pembangunan hunian sementara, penyediaan air bersih, dan pembangunan jalan.
“Mungkin bantuan di Cianjur banyak sehingga tidak kesulitan, tapi mungkin kabupaten ini tidak punya pengalaman (dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi), sehingga kami bisa bantu,” tambah.

Sultan berharap bantuan yang dikirimkan dapat meringankan beban warga Cianjur. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa analisis yang dilakukan sebaiknya jangan hanya teori.

“Tidak hanya sekedar teori, bagaimana juga pola sistem manajemen rehab-rekon, pola pendekatan masyarakat mungkin ada yang berbeda. Pengalaman saya 2006 (gempa Jogja 2006) maupun 2010 (erupsi Gunung Merapi 2010) yang kita ketahui seperti di surat kabar, Cianjur juga akan dilakukan relokasi mirip 2010 di kawasan Merapi,” kata dia.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengungkapkan, total bantuan uang yang terkumpul sebesar Rp1.548.200.000.

“Bantuan beras kalau dinilai rupiahkan sekitar Rp97 juta. Kemudian ada paket makanan, kebersihan, kesehatan, dan perlengkaoan sekolah senilai Rp80.986.400,” ungkapnya. (AKA)