Yogyakarta, Nusantarapos.co.id – Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar serangkaian kegiatan Nitilaku 2022 menjelang puncak peringatan Dies Natalis ke-73.
Rangkaian kegiatan Nitilaku yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ini sudah berlangsung sejak tanggal 3 Desember hingga 20 Desember 2022 mendatang.
Ketua Panitia Kerja Nitilaku, Bambang Paningron mengatakan, Nitilaku merupakan kegiatan kultural historis dalam bentuk pawai dan kegiatan lainnya sebagai simbol sejarah berdirinya Gadjah Mada.
“Nitilaku telah bertransformasi menjadi peristiwa budaya yang terus mensinergikan potensi UGM, masyarakat, komunitas, swasta dan pemerintah, dengan menonjolkan unsur-unsur sejarah perjuangan dan kebangsaan,” ujar Bambang Paningron di UGM, Kamis (15/12).
Nitilaku 2022 kali ini mengambil tema Merti Bumi Ambangun Nagari yang berarti proses menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal demi lestarinya kehidupan global yang lebih baik.
Bambang menjelaskan, alumni UGM sudah seharusnya mengambil peran untuk Ambangun Nagari, terus menebarkan energi kebaikan kepada sesama, dengan menghindarkan diri dari sikap jumawa.
Menurutnya, Nitilaku juga bisa dimaknai sebagai perjalanan pengetahuan yang dicapai alumni Gadjah Mada yang penting untuk diapresiasi.
“Peran alumni UGM dimasyarakat sangat banyak dan sering luput dari pengamatan, maka momentum Nitilaku merupakan saat yang tepat untuk memberi apresiasi dan mendorong peran alumni lain untuk mengambil peran Migunani Tumraping Liyan,” tuturnya.
Sejumlah kegiatan Nitilaku 2022 kali ini, diantaranya, Webinar Series, Instalasi Bambu, Mural Nitilaku, Pameran Lukisan, Festival Budaya Wirun, Penanaman Pohon Serentak, Pasar Kangen Nitilaku, Street Performance.
Selain itu, ada juga kegiatan Doa Bersama Lintas Agama untuk Negeri, dan Malam Penghargaan “Alumni Mengabdi Award” (AMA). Rangkaian kegiatan ini akan terselenggara di beberapa lokasi yaitu Desa Wirun (Sukoharjo), Hall Fakultas Filsafat, Boulevard UGM, Grha Sabha Pramana, Lapangan Pancasila, dan area Malioboro Yogyakarta.
Bambang mengungkapkan, Nitilaku 2022 bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi pertunjukan seni dan budaya dalam memperingati Dies Natalis UGM. Selain itu juga memberdayakan sumber daya UGM dan KAGAMA secara lebih luas dan berkesinambungan.
“Nitilaku 2022 juga memberi wadah bagi civitas UGM dan masyarakat yang semakin demokratis dan kreatif dalam aktualisasi ekspresi seni dan budaya,” ungkapnya. (AKA)