Jakarta, Nusantarapos.co.id – Ditumbuhi beberapa tumbuhan di Kali Besar Barat yang berada di depan kantor Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat membuat keprihatinan anggota DPRD DKI Ong Yenny dari Fraksi PDI Perjuangan.
Ong Yenny menyesalkan kondisi tersebut mengingat Kali tersebut juga sebagai objek wisata Kawasan Kota Tua yang harus ditata keindahannya. Terlebih disitu juga terdapat jalur apung sebagai tujuan wisata.
“Seharusnya kawasan Kota tua yang merupakan salah satu objek wisata di Jakarta, sudah harus dilakukan penataan, kebersihan kawasan ini juga harus dijaga termasuk kondisi kali. Karena kita sudah harus membicarakan bagaimana kedepannya supaya wilayah Kota Tua bisa lebih bagus, lebih baik lagi. Sehingga lebih menarik minat turis domestik dan turis mancanegara,” paparnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mempertanyakan kinerja aparat setempat. Apalagi, kata dia, selama ini Pemprov DKI kerap memamerkan program pengerukan kali di Jakarta dalam penanganan banjir.
“Kalau dibilang aparat setempat khususnya para petugas dan pimpinan kecamatan Taman Sari tidak melihat, tidak mungkin lah. Apalagi lokasinya tepat didepan kantor camat. Harusnya aparatur kecamatan berkoordinasi dengan Instansi terkait untuk segera melakukan pengerukan,” tegasnya.
Sementara itu camat Tamansari Agus Suleman menjelaskan, berkurangnya debit air di depan kantor kecamatan Tamansari, berasal dari bendungan sementara yang dibuat Dinas Sumber Daya Air yang tengah melakukan pengurukan di sekitar Kalibesar kawasan Kota Tua.
Menurut Agus, bendungan ini adalah batas tinggi normal level muka air kali, dan bisa dilihat ada kekurangan debit air kurang lebih 1 m.
Sehingga mengering kali besar di depan kantor kecamatan Tamansari, bukan karena dangkal, namun karena kurang pasokan air mengingat tengah dilakukan pengerukan sisi asemka.
Agus menambahkan, pihaknya juga sudah bersurat ke Dinas Sumber Daya Air DKI guna dilakukan pengerukan di depan kantor kecamatan.
Seperti diketahui Pemprov DKI merevitalisasi kawasan Wisata Kota Tua untuk menarik wisatawan. Bahkan sebelumnya, revitalisasi juga dilakukan pada Kali Besar yang rencananya akan dijadikan destinasi wisata lainnya di kawasan Kota Tua. Nantinya di Kali Besar akan ada wisata air seperti layaknya pasar apung. Masyarakat dapat menikmati Kali Besar dengan turun langsung ke bawah.
