PACITAN, NUSANTARAPOS, –Memprihatinkan, sudah berjalan hampir 13 tahun sejak dijabat Bupati Pacitan Suyono periode 2008 – 2010 sampai sekarang proyek besar Pelabuhan Gelon belum ada tindak lanjut. Sebetulnya masyarakat juga menanti, kapan kelanjutan pembangunanya akan dimulai kembali. Lalu apa sebabnya kok “Mangkrak” apakah tidak mubazdir kalau terkatung katung belum jelas terusanya.
Melihat kondisi masih seperti itu mantan wakil Bupati Pacitan periode 2016 – 2021 Sumbogo saat ditemui di kediamanya Selasa (6/2/23) lalu menyampaikan keluh kesahnya dan ketika diwawancarai tentang mangkraknya pembangunan Pelabuhan Gelon dirinya menjawab, “Itu tinggal menyerahkan sertifikat ke kementrian, kan dasarnya Perpres sudah turun, memang adanya Covid kami memaklumi, tapi harus dimonitor. Waktu itu saya komunikasi dengan Sekda Propinsi, Plt nya masih Pak Wahid, beliau memberi solusi Bupati Pacitan Indartato pada waktu itu supaya kirim surat ke kementrian perhubungan cc ke Kementrian keuangan, dasarnya itu perpres dan pelabuhan itu dibutuhkan di Pacitan.”
Lebih lanjut Sumbogo menerangkan sebetulnya tempat itu yang akan dipakai angkatan laut untuk pertahanan di wilayah selatan karena AL disebelah barat adanya pelabuhan di Jawa Barat itu di Cilacap, sebelah Timur ada di Banyuwangi dan Pacitan posisinya di tengah-tengah, sedangkan Jogja punya Lanal nggak punya pelabuhan dan di Malang juga begitu.
” Dan proyek itu anggarannya dari APBN, sekarang itu tertib, kalau dibiayai APBN sertifikat harus diserahkan ke Kementrian Perhubungan seperti halnya Pelabuhan Tamperan sertifikatnya diserahkan ke Propinsi, ndak masalah wong yang gunakan nelayan, tapi kenapa sertifikat pelabuhan tidak diserahkan, kan sayang.” keluh mantan wakil Bupati ini.
Padahal pembangunan itu direviu Kementrian perhubungan dan program itu sudah menelan biaya kurang lebihnya 98 M.
Selain pelabuhan niaga, menurut Sumbogo, pembangunan pelabuhan ini yang akan pakai juga Angkatan Laut untuk pertahanan diwilayah selatan. “ini luar biasa, jadi tidak sia – sia karena ada yang memakai,” terangnya lagi.
Sementara itu pada hari Jum’at (16 – 19 /2/2023), Wasi Kepala Dinas Perhubungan Pacitan saat akan dikonfirmasi melalui telepun dan whatsapp terkait mangkraknya pelabuhan Gelon sampai berita ini muncul belum ada respon.
Disayangkan sekali jika proyek APBN yang sudah menghabiskan hampir 100 Milyar tersebut belum jelas kapan dilanjutkan. (Mujahid)
