BPJS kesehatan Luncurkan Metode Autodebit Bank

Jakarta, Nusantarapos – Untuk mempermudah pembayaran, serta untuk memberikan kepastian dalam pembayaran iuran bagi peserta, BPJS Kesehatan mengembangkan pembayaran iuran melalui metode autodebit bank dan non bank.

“Munculnya berbagai perusahaan fintech dapat dimanfaatkan BPJS Kesehatan untuk melakukan inovasi melalui pengembangan digitalisasi layanan. Selain itu juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN,” kata Direktur Keuangan BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso di kantor BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Kemal menjelaskan, layanan pendaftaran online autodebet ini merupakan pengembangan dari layanan pendaftaran yang sudah ada sebelumnya. BPJS Kesehatan sebenarnya sejak 2018 telah memiliki layanan autodebet baik melalui layanan bank seperti Bank Mandiri maupun non-bank lewat mobile cash atau e-wallet milik PT Finnet Indonesia.

Menurut Kemal, pembayaran iuran lewat layanan autodebet ini memberikan banyak manfaat bagi para peserta. Misalnya, para peserta dapat melakukan pembayaran iuran sesuai dengan kemampuan kapanpun dan di manapun. Kemudian mereka juga terhindar dari potensi risiko denda pelayanan akibat keterlambatan pembayaran iuran.”Beberapa channel bahkan juga ikut memberikan program promo yang menarik,” ujarnya.

Kemal menambahkan, layanan autodebet ini juga sangat membantu bagi BPJS Kesehatan, terutama untuk memberikan kepastian dalam menerima dana iuran dari peserta.

Lebih lanjut, kata Kemal, dirinya tak menampik bahwa metode pembayaran lewat autodebet ini juga bisa membantu mengurangi dampak akibat defisit keuangan BPJS Kesehatan.