Jakarta, Nusantarapos – Menyikapi insiden kerusuhan di Papua dan Papua Barat beberapa waktu lalu, Eksponen Muda Lintas Iman (EMLI) Indonesia meminta pemerintah segera membentuk gugus tugas (task force) untuk menangani insiden tersebut.
Koordinator Eksponen Muda Lintas Iman (EMLI) Indonesia Adyaksa Dault menjelaskan, nantinya Gugus tugas (task force) ini diharapkan dapat menyelesaikan konflik itu dan mencegah agar tidak berkembang.
“Kita akan meminta pemerintah untuk segera dibentuk komponen task force yang berasal dari masyarakat Papua sendiri. Sehingga jika terjadi kesalahpahaman komponen task force bdapat dengan cepat melakukan pencegahan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta Minggu (1/9/2019).
Sementara itu, Sekretaris EMLI Indonesia Viktus Murin menuturkan, gugus tugas itu bersifat khusus yang dibentuk secara komprehensif dan multidimensional.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini mengatakan, gugus tugas ini nantinya bertujuan untuk membangun kemitraan intesif dengan para pemimpin umat beragama di Papua melalui lembaga-lembaga keagamaan seperti Sinode Gereja, Keuskupan, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Papua.
“Sebagaimana pandangan yang diungkapkan oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal bahwa agar kehidupan berbangsa ini lebih baik, tidak ada orang lain dari Papua yang bisa membantu masalah Papua, kecuali orang yang telah ada di Papua yang bisa menyelesaikannya,”ujarnya.
EMLI Indonesia juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat Papua dan aparat keamanan untuk dapat menahan diri dan selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengatasi setiap potensi gejolak sosial yang terjadi.
