Tangkal Paham Radikalisme, Rektor Unindra: Melalui Pendidikan Agama dan PKN

Jakarta, Nusantarapos.co.id – Adanya dugaan indikasi menyebarnya paham radikalisme dikalangan dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi membuat prihatin semua kalangan, termasuk pengamat pendidikan Prof. Dr. H. Sumaryoto.

Menurut Sumaryoto, fenomena paham radikalisme merupakan sebuah fakta, karena itu pihaknya sangat setuju dalam mendukung pemberantasan paham radikalisme. Karena paham tersebut, bisa menjangkit kepada siapapun baik mahasiswa maupun dosen.

“Semuanya suatu kepahaman suatu fanatisme karena kepada keangkuhan. Dalam satu agama pun, sama-sama berbeda-beda,” kata Rektor Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI ini diruang kerjanya, Kamis (10/10/2019) kemarin.

Untuk mengeliminir berkembangnya paham radikalisme di tempatnya mengajar, Sumaryoto memiliki kiat tersendiri. Diantaranya menambahkan pelajaran agama dan kewarganegaraan atau PKN.

” Dengan ditambahnya jam kuliah pada mata pelajaran tersebut diharapkan para mahasiswa dan dosen dapat terhindar dari pengaruh paham radikalisme,” ujarnya.

Selain itu, tambah Sumaryoto, dalam setiap perkuliahan pihaknya juga selalu menyisipkan beberapa petuah hidup yang berbersifat humanis dan berakhlak yang baik sehingga para mahasiswa semakin yakin dapat menolak paham-paham radikalisme.