Yusuf Mansur Obong, Buku yang Mengungkap Kasus Ustad Yusuf Mansur

Yogyakarta, Nusantarapos.co.id – Ustad Yusuf Mansur (UYM) kini menjadi sorotan publik seusai pemanggilan dirinya ke Polda Jatim terkait adanya sejumlah dugaan penipuan.

Sementara itu seorang teman dekat dari Yusuf Mansur, Hadi Muhammad (HM) Joesoef menerbitkan buku tentang dirinya dengan judul “Yusuf Mansur Obong” di Yogyakarta, Sabtu (7/3).

Buku dengan tebal 134 halaman tersebut berisikan tentang sejumlah permasalahan yang diduga ditimbulkan oleh Yusuf Mansur selama ini.

Pengarang Buku Yusuf Mansur Obong, Hadi Muhammad (HM) Joesoef mengatakan, tujuannya menerbitkan buku tersebut agar UYM menghentikan segala hal yang diperbuat.

“Saya teman baik UYM, dia saudara saya dan saya ingin dia bertobat atas kesalahannya serta yang terpenting menghentikan seluruh kegiatannya yang menipu umat,” ujar HM Joesoef.

Joesoef menjelaskan, banyak permasalahan dari UYM yang belum terselesaikan namun proyek-proyek baru kembali diluncurkan. Mulai dari kasus pembohongan publik, investasi, penipuan dan juga konsep sedekah YM.

“Mencegah dan dan menghentikan perbuatan UYM selama ini bagi saya adalah satu panggilan dalam menjalankan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. Ia harus menstop seleruh kegiatannya yang merugikan masyarakat,” jelasnya.

Salah satu isi dari buku Yusuf Mansur Obong yaitu menceritakan tentang kebohongan publik dan kesesatan ajaran UYM.

Di antaranya, UYM pernah mengaku bertemu dengan Nabi Muhammad SAW secara langsung namun ia membantah setelah mendapat protes dari umat muslim.

Selain itu cerita tentang penghimpunan dana umat melalui investasi batu bara, patungan usaha, hingga investasi condotel moya vidi.

“Di Yogyakarta pun UYM membuat usaha patungan aset pembanguna Condotel Moya Vidi yang hingga saat ini belum juga terselaikan dan masih banyak lagi permasalahannya,” tutur pria yang mengaku mantan jurnalis itu.

Meskipun telah menerbitan buka tentang kasus dari Yusuf Mansur, namun Joesoef mengungkapkan hubungannya dengan motivator sedekah itu masih baik hingga saat ini.

“Kami berteman sudah 20 tahun dan masih baik. Setelah peluncuran buku Yusuf Mansur Obong di Surabaya, UYM masih menghubungi saya. Saya hanya ingin UYM kemabli ke ajaran kebaikan,” ungkapnya.

Pada peluncuran buku di Yogyakarta ini dihadirkan juga seorang wanita korban dari penipuan UYM beranama Hilwa Humaira, warga Magetan mantan TKW di Hongkong.

“Saya pernah menjadi Star Leader Internasional dan Marketing Executive dari salah satu usaha yang dijanjikan UYM dan tugas saya mencari anggota,” tutur Hilwa Humaira.

Hilwa menegaskan, banyak anggota yang ia rekrut ditarik sedekah bulanan dan dijanjikan sejumlah kemudahan namun semua hanya bohong belaka.

“Saya sudah somasi UYM, namun tidak ada tanggapan. Saya capek, lelah dan ingin semua ini cepat berakhir,” harap wanita bercadar itu.

Buku yang dibuat dengan jangka waktu enam bulan ini diharapkan dapat membuka mata hati UYM untuk segera menghentikan tindak tanduknya yang telah merugikan banyak umat.

“Saya hanya ingin UYM sadar dan kepada publik agar tau bahwa banyak penipuan yang dilakukan UYM selama ini,” tegas HM Joesoef. (AKA).