Bisnis Kos DIY Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Yogyakarta, Nusantarapos.co.id – Dampak pandemi Covid-19 makin terasa bagi dunia usaha termasuk hotel, restoran hingga kos-kosan di DIY.

Tak pelak banyak pelaku usaha hotel, restoran hingga kost-kostan yang terpaksa menjual aset mereka.

Di DIY Bisnis penyewaan kamar ini dijual dengan harga dari Rp 1 miliar sampai Rp 12 miliar.

Penjualan kos-kosan terpampang di berbagai aplikasi jual beli. Mulai dari spesifikasi kos kosan, bentuk hingga harga bisa dilihat secara gamblang.

Mochammad Daffa Trinanda, CEO Djuragan Kamar (Djurkam), mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran kian tergerusnya tingkat hunian kos. Sebagian mahasiswa yang menempuh pendidikan di sana, juga telah lama pulang ke daerah masing-masing.

“Hospitality dan pengelolaan manajemen bisnis kamar kos memang menjadi relevan, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya saat ditemui di Sleman, Yogyakarta, Senin (15/2).

Ia menjelaskan, kos yang telah memenuhi standart hospitality dan manajemen yang terorganisir dengan baik jauh bisa berkembang dan bertahan.

Dari total yang masuk bergabung dengan Djurkam sebanyak 70 persen kos kosan masih tetap eksis hingga saat ini.

“Manajemen kos yang bergabung dengan Djurkam rata rata mampu bertahan, karena kami turut mengelola dan mengupgrade kos menjadi lebih baik. Djurkam juga memberikan garansi kepada anggota untuk tidak perlu khawatir tidak terisi apalagi sampai harus menjual kosnya. Itu dibuktikan selama masa pandemi masih tetap berbagi keuntungan dengan para pemilik kos yang terafiliasi dengan www.djuragankamar.com,” jelasnya.

Sementara itu, M Syarif Hidayat pelaku usaha kos Eksklusif D’Paragon menyebutkan sejak pandemi melanda Maret 2020 lalu, seluruh jaringan kos ekslusif Dparagon justru telah bersiap diri dan beradaptasi.

“Saat ini justru D’PARAGON terus membangun, dan kami sedang dalam proses membangun lima building untuk segera kami operasionalkan setelah masa pandemi,” ungkapnya.

Dayat meyakini, setelah masa pandemi gedung-gedung tersebut akan segera terisi, karena saat pandemi ini kami hanya mengalami penurunan 20-30% dari pasar normal.

D’paragon juga menjamin privasi dan keselamatan konsumen dengan penerapan protokol kesehatan di setiap buildingnya.

” Kami juga memberikan banyak promo yang tidak dimiliki oleh kos lain seperti promo nginap dan ngekost gratis yang informasinya bisa diakses langsung di https://dparagon.com,” pungkasnya. (AKA)