Buntut Kenaikan Kasus Covid-19, Pengamat: Sebaiknya Tunda Kegiatan Yang Mengundang Orang Asing

Jakarta, Nusantarapos.co.id – Tingginya kasus Covid19 di Indonesia yang terjadi pada 3 hari belakangan ini, membuat semua kalangan merasa khawatir, tidak terkecuali Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto yang biasa disapa SGY, pada tanggal 5 Januari 2022 kasus Covid-19 di DKI Jakarta tertinggi, yakni 259 kasus, sedangkan pada tanggal 6 Januari 2022 DKI Jakarta juga tertinggi sebanyak  267, dan hari ini Jum’at 7 Januari 2022 DKI Jakarta kembali tertinggi, yakni sebanyak 300 kasus baru.

“Berdasarkan Data yang ada, Provinsi DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi sebesar 25% atau 1349 pasien aktif dari 5494 pasien secara nasional,” kata Sugiyanto kepada media di Jakarta, Jum’at (7/01/22).

Dengan kondisi seperti itu, SGY meminta perhatian sejumlah pihak terkait untuk menekan bertambahnya kasus aktif covid 19.

“Khusus di DKI Jakarta sebagai barometer nasional, saya berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan langkah cepat, jangan sampai nanti kewalahan akibat terlambat mengantisipasi lonjakan pasien,” tutur pria yang akrab disapa SGY ini.

Menurut SGY, salah satu cara bisa dengan memperketat pembatasan kegiatan masyarakat, bahkan menunda kegiatan yang mengundang orang banyak. Terlebih untuk antisipasi varian omicron, kegiatan yang mengundang datangnya orang asing yang begitu besar untuk ditunda.

Salah satunya rencana kegiatan Formula E, lantaran varian omicron diyakni penyebarannya berasal dari luar negeri. Rencana kegiatan Formula E akan banyak mendatangkan orang asing. 

“Bila varian omicron meningkat sebaiknya rencana penyelenggaraan Formula E ditunda. Dibeberapa negara luar negeri penyebaran kasus Covid-19 masih sangat tinggi. Oleh karena itu antisipasi menjadi sangat penting,” ujarnya.