Alwi yang Hilang Akhirnya Diserahkan Keluarganya

Nusantarapos,-Dengan bermodal Rp. 135.000 dari tabungannya Alwi nekad meninggalkan rumahnya karena takut dirinya tidak diperbolehkan menemui teman-temannya di Surabaya Senin (31/12/18) lalu.

Karena keluarga mengetahui Alwi tak ada di rumah, sang ayah lapor polisi, Sabtu Sabtu (5/1/19). Pihaknya kemudian bahkan membuat meme mengenai anaknya yang hilang. Polisipun bergerak cepat.

Sekira pukul 19.00 wib, Kapolsek Kunir menerima telepon dari seorang warga Surabaya, atas nama Indri Atanti yang mengetahui informasi anak hilang bernama Dina tetangganya, dari pertemanan di akun Facebook orang Lumajang, Kemudian Indri Atanti menghubungi No. HP Kapolsek Kunir Setelah itu Indri Atanti mengirimkan foto dan dibenarkan foto itu adalah M.Alwi dan dibenarkan oleh keduanya. Selanjutnya Minggu (06/1/2019) sekira pukul 01.00 wib, keluarga dengan didampingi Kanit Reskrim Kunir, Bribda Dimas Ega Oktavia anggota Sat Reskrim Res Lumajang dan Serda Haryo Babinsa, berangkat ke alamat sesuai informasi. Sampai di Jalan Raya Tubanan Indah I Kel. Karangpoh Kec Tandes Surabaya sekira pukul 04.00 wib, dan menemukan M. Alwi Candra sedang tidur di kursi sebuah rumah kos-kosan dalam kondisi sehat.

Dari hasil interogasi terhadap Indri Atanti, (32) menerangkan bahwa dirinya mengetahui Alwi berada ditempat kos itu Senin (31/12/2018) sendirian sekira pukul 18.00 Wib. mengenal Alwi ditempat kos tersebut bersama orang yang mengadopsinya sebagai anak. Selama 6 hari di Surabaya,Alwi tidur berpindah pindah dari tempat kos temannya, termasuk dirumah Danu teman Alwi.

Kemudian Alwi diantar oleh Kapolsek ke Polres Lumajang dan selanjutnya Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan “alhamdulilah Alwi dapat ditemukan dalam kondisi sehat dan bertemu dengan keluarganya. seharusnya Alwi masih dalam masa menimba ilmu di bangku sekolahan dengan tenang. Kita sebagai orang tua harus lebih peduli dan memperhatikan kembali anak anak kita agar hal semacam ini tidak terjadi kembali dikemudian hari” terang Arsal (Kar)