Agar Swasembada Beras Terjaga, Petani Minta Pilpres Berlangsung Damai

Jakarta, NusantaraPos – Pemilu 2019 yang berlangsung damai dan kondusif diharapkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para petani. Sebab dengan begitu, stabilitas ketersedian pasokan pangan seperti beras dan lainnya bisa terjaga.

“Hampir semua kegiatan petani itu sangat bergantung pada situasi dan kondisi yang ada di Indonesia contoh suatu daerah tidak aman situasi untuk mengirim bahan pangan juga tidak bagus,” ujar Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah, Kholiq Arief, Jumat (23/11/2018).

Jika akibat pemilu keadaan di masyarakat tak kondusif, marak perpecahan dan hoaks, imbuh Kholiq, efek domino seperti naiknya harga pupuk bisa saja terjadi. Hal ini tentunya berimbas pada para petani

“Harga-harga pupuk juga mungkin tidak stabil, namun sebaliknya siapa pun yang berkompetensi dalam Pileg (Pemilu Legislatif) maupun Pilpres (Pemilu Presiden) bisa menjaga kondusifitas dengan bagus, maka petani bisa berproduksi. Swasembada beras di Jawa Tengah pun bisa dijaga,” tutur dia.

Karenanya, demi kontestasi yang damai dan kondusif, Kholiq menyarankan baik pemilih maupun orang yang dipilih bertindak cerdas. Argumentasi atau isu-isu yang disampaikan ke masyarakat oleh calon wakil rakyat maupun kepala negara, hendaknya yang berdasarkan data, sehingga tak menimbulkan kegaduhan.

“Dengan begitu, selain bisa berproduksi pangan dengan baik, para petani mampu mendistribusikannya bagus. Ya secara langsung kita bisa menjamin stabilitas pangan nasional,” kata dia.

Lebih lanjut, Kholiq juga meminta siapapun wakil rakyat maupun pemimpin negara terpilih, bisa lebih memperhatikan nasib para petani. Caranya dengan membuat kebijakan-kebijakan yang nuansanya menjamin kelangsungan usaha seperti menjaga stabilitas harga pupuk, dan ketika panen diciptakan pasar yang kondusif.

“Petani ini potensinya luar biasa. Jadi pemerintah dan siapapun yang terlibat dalam program yang menjadikan kedaultan pangan ini, sebenarnya ini aset yang harus diperhatikan oleh mereka,” tandas Kholiq. RZ