Jakarta, Nusantarapos – Pemerintah kini tengah mempersiapkan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di jalur darat, laut dan udara bagi pemudik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa persiapan mudik tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.
“Pak Presiden ingin sekali mudik tahun ini lebih lancar dan aman dari tahun lalu,” kata Menhub yang ditemui di acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 bertemakan “Mudik Aman dan Lancar di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Jalur darat dan udara menjadi primadona pemudik tahun ini. Khusus udara, Kemenhub sudah melakukan koordinasi kepada maskapai untuk menurunkan tarif.
“Tarif beberapa waktu lalu dirasakan mahal. Kita sudah melakukan ketentuan, tarif batas atas kita potong 15 persen dan hari ini kita pantau ada beberapa maskapai yang mengikuti,” jelas Menhub.
Sedangkan untuk jalur darat, Menhub menekankan pada keamanan khususnya untuk kesiapan bis pariwisata agar layak beroperasi.
“Kami sudah koordinasi dengan Pemda bahwa rem cek harus dilakukan karena banyak bis terutama pariwisata yang keadaannya tidak sehat,” paparnya.
Dan bagi pemudik yang berniat menggunakan sepeda motor, Menhub menghimbau agar beralih ke moda transportasi lain.
“Berkali-kali saya katakan kecelakaan banyak karena motor. Oleh karenanya tidak gunakan motor, kita alternatif gunakan mudik gratis, ada kereta, kapal laut,” terang Menhub.
Di tempat yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menghimbau agar pemudik tidak memaksakan berkendara di saat lelah. Hal ini demi meminimalisir angka kecelakaan selama arus mudik berlangsung.
“Jangan memaksakan diri sekali berangkat harus sampai rumah (di kampung halaman). Harapannya, kecelakaan turun drastis, dimanapun di jalan tol maupun non tol,” pungkasnya. (RIE)
