Jakarta, Nusantarapos – Menyikapi kasus pelarian Napi Narkoba yang dibantu oleh ‘orang dalam’ pegawai tata usaha pada Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Prihatin.
Menurut anggota komisi III DPR, Ahmad Syarohni, apa yang dilakukan oleh oknum pegawai Rutan Cipinang itu merupakan tamparan keras bagi kinerja Kemenkumhan. Pasalnya profesionalisme oknum pegawai Rutan sangat rentan dengan bujuk rayu yang dilakukan seorang Napi dengan iming-imingi sejumlah uang.
” Cukup prihatin dengan kondisi saat ini. Hal ini merupakan tamparan keras bagi aparat terkait,” ujar Ahmad Syahroni di Gedung Parlemen, Selasa(11/12/2018).
Lebih lanjut Syahri mengimbau, agar instansi terkait dalam melakukan perekrutan para calon anggota harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selektif.
“Hal itu dilakukan untuk dapat menjaga profesionalisme dan integritas petugas Rutan dalam menjalankan tugas,”ungkapnya.(hdr)
