Budi Trikorayanto: “Zonasi Sekolah, Pemerataan Pendidikan”

Nusantarapos,- Sistem zonasi sekolah yang sudah diberlakukan pemerintah pada dunia pendidikan banyak masyarakat resah karena mereka menganggap sistem tersebut kurang menguntungkan bagi sebagian calon siswa yang zonasinya jauh dari sekolah yang diidam-idamkan. Bahkan bagi yang dekat dengan zonasi sekolah tentu merasa diuntungkan untuk mendapatkan sekolah favorit walaupun nilai kurang menguntungkan.

Namun hal ini dibantah oleh pengamat pendidikan, Budi Trikorayanto. Ia mengatakan zonasi sekolah sangatlah bagus untuk diterapkan karena dengan sistem zonasi, pendidikan justru akan lebih merata.

“Keberatan biasanya oleh orangtua yang merasa anaknya lebih berhak masuk sekolah negeri favorit karena nilai UN nya bagus. Justru anak-anak yang masih “bodoh” perlu layanan pendidikan yang lebih baik agar menjadi pintar,” tulisnya melalui massanger, Senin (24/6/19)

Lebih lanjut, sekolah negeri yang merasa favorit memilih siswa yang pintar saja karena dengan seperti itu akan mempermudah mengajarnya. Bahkan setelah zonasi diterapkan dalam 2 tahun ini, mereka mulai mengeluh tentang anak-anak yang malas dan rerata nilai menurun.

“Sekolah negri favorit juga jangan pilih-pilih siswa pintar saja yang mudah mengajarnya. Mampu tidak mereka mengajar anak-anak marginal? Jadi Pemerataan pendidikan dan melihat apakah sekolah favorit itu karena memang pelayanannya prima atau karena pilih-pilih murid yang pintar saja.Oleh karena itu Pemerintah jangan mundur karena ego orangtua yang mau melakukan segala cara demi anaknya diterima disekolah negri favorit yang serba gratisan,” Terangnya.

Untuk masalah zonasi, Budi Trikorayanto menilai yang diuntungkan adalah masyarakat karena mereka yang memiliki anak pas-pasan dapat mendapatkan layanan pendidikan yang kebetulan didekat zonasi sekolah favorit.

“Masyarakat, hususnya yang dekat sekolah negeri favorit,  yang anak-anaknya pas-pasan agar bisa mendapatkan layanan pendidika. Lebih bermutu serta gratis”,Pungkasnya.(JOKO)