Batang – Pasca dilaksanakannya penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 selama 30 hari mendapat tanggapan yang positif dari berbagai kalangan masyarakat baik dari aparat pemerintahan Kecamatan Subah, tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda setempat,rabu (14/11/18)
Kali ini tanggapan positif dan apresiasi tersebut datang dari salah satu warga bapak Mulyono (62) juragan mangga. Ia menilai apa yang dilakukan Kodim 0736/Batang melalui program TMMD Reguer 103 merupakan sebuah gebrakan dan akselarasi untuk membantu pembangunan di Desa Durenombo adalah suatu hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kami merasa bangga, dengan penuh rasa hormat dan apresiasi saya pada Kodim Batang atas apa yang dilakukan selama ini. Saya melihta sendiri bagaimana pelaksanaan TMMD yang sudah di awali dengan Pra TMMD hingga dibukanya TMMD dan sampai ditutup kemarin ternyata memberikan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan Desa kami,” kata Mulyono
Ternyata kekuatan TNI, bukan hanya kekuatan militer yang diukur dari lengkapnya persenjataan, tetapi lebih dari itu ternyata kekuatan TNI adalah kemanunggalan dengan rakyta yang sudah betu-betul terlihat nyata di dalam gelaran TMMD ini. Bagaimana TNI bisa berbaur dengan rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan Desa kami.
Mulyono menambahkan,” TMMD yang dilakukan di Desa Durenombo sangat positif karena benar-benar menyentuh kepentingan rakyat pedesaan. “Jalan lintas sepanjang hampir 2.359 meter yang sudah dibangun merupakan jalan yang selama ini sulit dilalui, namun dengan kerja Keras Kodim Batang melalui TMMD Reguler 103 jalan sudah “disulap” menjadi akses transportasi yang mudah dilewati dan pastinya warga sekitar akan sangat diuntungkan dengan mudahnya akses transportasi ini,” pungkasnya.
