Nusantarapos,-Bencana Tsunami yang berada di Kalianda yang sempat memporak porandakan warga sekitar pantai pesisir Kalianda, merupakan luka menalam bagi warga. Bahkan warga yang berada di sekitar pantai tersebut mengungsi di berbagai tempat. Posko BNPB pun dibangun guna menampung bantuan untuk disalurkan ke korban bencana tsunami.
Namun sayangnya, salah satu warga yang ditemukan di akun Facebook dengan nama Hendra yang diuploud kemarin malam, Rabu (9/1/18) menyayangkan pihak BNPB.
Dalam Uploudannya, ia menuliskan “Ini posko induk terbesar bantuan sembako logistik yang berada di SMA 1 Negeri di Dusun 1 Merak Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Bantuan sembako ini padahalnya diamanahkan dan diperuntukan kepada seluruh korban bencana tsunami yang berada di desa tersebut.”
Namun justru menurut Hendra yang merupakan salah satu korban tsunami sama sekali belum mendapatkan bantuan, bahkan merasa dirinya dipersulit oleh ketua panitia dengan inisial Jukik dengan alasan bantuan tersebut hanya untuk korban di Dusun Merak1.
Ia pun menyayangkan, bantuan yang berada di posko tersebut masih menumpuk.
“Padahal bantuan tersebut terus mengalir dan numpuk di pos jaga dan ruang kelas,” sesalnya dalam tulisannya.
Ia berharap bagi yang akan menyalurkan bantuan untuk di stop dan ditarik kembali serta berharap ketua penerima yang diduga melanggar dalam penyaluran bantuan diusut karena banyak laporan dari warga.(JOKO)
