Soal Pidato Prabowo, Politisi Golkar: Penilaian Itu Tidak Tepat

Jakarta, Nusantarapos –Menyikapi pidato Prabowo yang menyebut keterbatasan logistik Indonesia bila saat ini Indonesia perang,  hanya bisa bertahan selama tiga hari, politisi Golkar Mustafa Bakri menilai pernyataan itu tidak tepat.

Menurut Caleg partai Golkar ini, berdasarkan pengalaman sejarah kemerdekaan Indonensia bangsa Indonesia tidak mudah ditaklukkan oleh bangsa asing. Hal itu dapat dilihat pada saat peristiwa 10 November 1945.

 “Dimana saat ini dengan peralatan yang minim, bangsa Indonesia tetap melawan sekutu dan belanda yang ingin menguasai kota Surabaya,” ujarnya kepada Nusantarapos beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata Mustafa, dengan sistem hamkamrata yang dianut bangsa Indonesai. Itu juga dapat mempersulit bangsa asing yang ingin mencoba menguasai Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan.

“Bisa dibayangkan, saat kota Jakarta dikuasai,  rakyat Indonesia yang ada di pulau lain masih bisa merdeka. Jadi sekali lagi saya nilai pernyataan Prabowo tersebut tidaklah tepat,”tutupnya.