Gudang Penyimpanan Barang Bukti Warga, Meledak, Satu Anggota Brimob Terluka

Foto : anggota pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di lokasi kejadian dan terlihat dua unit mobil terbakar akibat ledakan tersebut. (Budi supriyatno).

SEMARANG – Gudang senjata yang berisikan barang-barang bukti temuan masyarakat berupa bahan peledak di Mako Brimbob, Polda Jawa Tengah, Serondol, Samarang, Jawa Tengah, meledak pada hari Sabtu (14/9/2019) pagi, pukul 07.35 WIB.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, akibat dari ledakan di Mako Brimob pagi tadi. Mengakibatkan satu orang anggota Brimob terluka pada bagian tangan, dan beberapa rumah warga rusak akibat kerasnya ledakan tersebut.

“Betul telah terjadi ledakan dari gudang senjata penyimpanan temuan warga yang dikumpulkan sebagai barang bukti. Gudang penyimpanan barang bukti itu, menyimpan bahan-bahan peledak. Penyebabnya ledakan ini masih diselediki,” katanya saat dihubungi Nusantarapos, Sabtu (14/9/19), pukul 10.30 WIB

Rycko menambahkan, dalam kejadian ini, tidak adanya korban dari pihak warga sekitar mako Brimob. Namun, anggota Brimob yang terluka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Banyumanik,”

“Dalam ledakan ini tidak ada warga yang terluka, dikarnakan gudang ini berada di dalam komplek brimob dan terpisah dan berisi barang-barang temuan masyarakat, seperti bom jaman perang dahulu,” terang Kapolda Jawa Tengah.

Lanjut Rycko, Sumber ledakan itu memang berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat. Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa perang jaman dahulu.

“Jadi awalnya bukan dari penyebab kebakaran kecil, namun ledakan daei gudang tersebut, saat ini masih kita selidiki penyebabnya, sabar ya nanti kita akan sampekan hasilnya,” pungkasnya.

Seperti di beritakan sebelumnya, ledakan yang diduga dari penyimpanan senjata mako brimob, ternyata dari gudang penyimpanan barang bukti yang di temukan warga pada jaman perang dahulu, seperti granat, bom, peluru, dan lain lainnya.

Saat ini situasi sudah terkendali, pemadam kebakaran di perbolehkan masuk untuk memadamkan api. Tim inafis polda sedang melakukan penyidikan di lokasi kejadian. (Bud)