Perebutkan Trophy Bupati Lampura, FWM 2019 Adakan Kontes Kambing dan Perkutut

Lampung Utara, Nusantara Pos – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Festival Wonomarto (FWM) 2019, adakan Kontes Kambing dan Lomba Perkutut di Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara (Lampura), guna memperebutkan Tropy Bupati Lampura. Kamis (17/10/2019).

Pantauan media ini, sebanyak 18 ekor kambing baik perorangan maupun secara kelompok mengikuti Kontes FWM 2019, adapun katagori penilaian kontes kambing meliputi kelas pejantan, kelas induk, calon pejantan dan calon induk.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Lampura, Sofyan, diwakili Kabid Peternakan, Yuli Hendratmoko, mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten sangat mensupport kegiatan tersebut, hal ini agar nantinya peternak terus memelihara kambing dengan baik, sehingga pencapaian produktifitas budidaya kambing lebih maksimal.

“Dinas Pertanian dan Peternakan Lampung Utara selama ini telah banyak memberikan bantuan berupa indukan kambing dan bantuan lainnya pada kelompok peternak,” ungkap Yuli.

Selain itu, kegiatan Kontes Kambing ini tentu juga mampu meningkatkan daya saing dan nilai jual yang tinggi, bila kambing yang sehat dan indukan yang unggul.

Sementara itu, Kepala Desa Wonomarto, Waskito Yusika, mengatakan, tujuan diadakannya Festival Wonomarto 2019 adalah sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT atas adanya sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang menjadi potensi Desa Wonomarto.

“Untuk Kontes Kambing, kegiatan ini sebagai suatu upaya untuk memberikan motivasi agar masyarakat lebih mengoptimalkan budidaya ternak kambing demi meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian keluarga,” papar Waskito.

Di tempat yang sama, salah satu peserta yang berasal dari komunitas kambing Kabupaten Lampung Tengah, Abdul Holik, mengakui bila awalan kontes dalam kegiatan FWM 2019 ini sudah cukup baik.

“Dalam ajang kontes, peternak harus memahami terlebih dahulu seperti apa seni kambing yang indah dipandang dan sehat secara fisik,” kata Abdul seraya menjelaskan kambing jenis Etawa yang dibawanya dalam kontes FWM 2019 dapat dijadikan contoh kongkrit bagi warga sekitar.

Untuk diketahui, sejak berdirinya Desa Wonomarto pada 1972 silam, baru kali pertama diadakan festival desa, bahkan desa yang terletak di Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara itu, telah mengukir sejarah tersendiri karena selama 47 tahun, baru kali ini diadakan FWM 2019 yang begitu meriah serta berjalan dengan kondusif. (RH)