Giat Binter Terpadu 2019, Kapolres Trenggalek Mencangkul dengan Gaya Nyentrik

Trenggalek, Nusantarapos – Terlihat nyentrik dan berkelas, namun tetap bersahaja. Itulah yang kini dilakukan AKBP Jean Calvijn Simanjutak S.I.K dalam giatnya pada hari ini.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. tersebut hadir dalam gerakan penanaman pohon mangrove yang digelar di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul. Acara ini merupakan kegiatan Binter terpadu dan membantu pemerintah daerah melalui program penghijauan yang di motori oleh Kodim 0806 Trenggalek.

Dibawah teriknya matahari, Kapolres bersama Dandim Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto S.Sos berpacu dalam menanam pohon Mangrove di tepi pantai.

Senada dengan Kol. Inf. Dodik Novianto S.Sos, Kapolres Trenggalek tampak bersahaja dengan menggunakan baju kerja lengkap dengan sepatu bootnya yang juga dapat digunakan di segala medan.

Tak mau berpangku tangan, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini juga turun tangan ikut menanam pohon mangrove bersama komponen masyarakat lainnya. Dengan mengenakan seragam dinas lengkap ditambah dengan sepatu boot plus cangkul, AKBP Jean Calvijn menggali tanah untuk kemudian memasukkan bibit mangrove di dalamnya.

AKBP Jean Calvijn mengatakan, saat ini Kabupaten Trenggalek memasuki masa panca roba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Oleh karenanya diperlukan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi kemungkinan banjir atau bencana alam lainnya.

“Ditengah cuaca yang seperti ini, penanaman pohon mangrove di area pantai sangat penting. Pohon mangrove sangat efektif untuk menahan rob atau gelombang laut agar tidak sampai masuk jauh kedaratan. Apalagi karakteristik pantai selatan yang memiliki gelombang dan ombak cukup kuat,” ujar AKBP Jean Calvijn, Selasa (5/11/2019).

Selain itu, AKBP Jean Calvijn menambahkan, penanaman mangrove akan semakin mempercantik area pantai dan tentunya berperan penting dalam pengelolaan habitat dan pemeliharaan lingkungan alam di wilayah pesisir selatan Jawa Timur.

“Kalau pantainya indah, sejuk dan nyaman, tentunya juga berdampak pada sektor pariwisatanya. Pengunjung akan meningkat berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat sekitar termasuk para nelayan setempat”, imbuhnya.

Setelah acara tersebut selesai, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjutak beserta Dandim Trenggalek Letkol. Inf. Dodik Novianto S.Sos melanjutkan kunjungan ke salah satu tokoh agama K.H. Moch Safi`i atau Gus Safik yang juga merupakan pengasuh pondok pesantren Salafiah yang berada di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul.

Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi antara jajaran Forkompimda dengan tokoh masyaraklat maupun tokoh agama yang bertujuan untuk mempererat komunikasi.

Tokoh masyarakat ataupun tokoh agama memeliki peran penting dalam kaitannya menjaga Kamtibmas kondusif. Sebagai seorang tokoh sentral yang memiliki pengaruh kuat di tengah masyarakat akan sangat mendukung dalam problem solving setiap masalah yang muncul baik yang lokal maupun tingkat kabupaten. (TAT)