Peringatan Hari Guru Nasional Yogyakarta Dipusatkan di GOR Amongrogo

Jogyakarta, Nusantarapos.co.id – Ribuan guru yang berasal dari seluruh Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadiri Peringantan Hari Guru Nasional di Gedung Olah Raga Amongrogo Yogyakarta,Senin (25/11/2019).

Peringatan Hari Guru Nasional ke-24 tahun ini mengangkat tema Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan SDM yang Unggul.

Puncak peringatan ini dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Kepala BI DIY, Kepala OJK DIY dan segenap jajaran Bank BPD DIY.

“Guru merupakan ujung tombak keberhasilan dari pendidikan formal, sudah sejatinya guru dapat menjadi contoh suri tauladan bagi para siswa,” ujar Sri Sultan HB X.

Sultan menuturkan, dengan perigatan ini, para guru hendaknya melakukan introspeksi dan retrospeksi atas peraannya sebagai Pembangun Insan Cendekia. Dengan retrospeksi, dapat melihat potret masa silam mulai dari masa penjajahan hingga saat ini menyongsong Era Edukasi 4.0.

“Harkat dan martabat guru sebagai sosok pendidik seharusnya dijunjung tinggi sepadan dengan jasa-jasanya. Di tangan gurulah subjek didik ditempa dengan berbagai pengalaman belajar,” tuturnya.

Bagi Sultan, guru diibaratkan sebagai petani yang merawat, menjaga dan membesarkan tanaman, agar di kemudian hari bisa memetik buah yang berguna. Seorang guru tugas utamanya adalah membangun peradaban yang bermartabat melalui pendidikan.

“Guru perlu diberi kemandirian dalam mewujudkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional,” ungkap pria yang biasa dipanggil Ngarso Dalem itu.

Selain peringatan Hari Guru Nasional Ke-24 , hari ini berbarengan dengan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-74, dan ditandai dengan Launching Tabungan Simpel Pandai Bank BPD DIY, bagian dari Gerakan Indonesia Menabung.

Kepala Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengungkapkan, tabungan ini dapat dikatakan sebagai celengannya pelajar di DIY.

“Tabungan yanng baru kami launching ini khusus bagi siswa, dengan banyak kemudahan dan simplifikasi proses, sesuai dengan mottonya,” ungkapnya.

Dengan adanya tabungan ini diharapkan para siswa di DIY dapat mengerti akan artinya berhemat dalam tradisi menabung.
“Menabung untuk masa depan, dan dimulailah sejak dini, maka dengan itu marilah menabung demi masa depanmu,” harap Dirut BPD DIY Santoso Rohmad. (AKA).