Yogjakarta akan Miliki Klinik Bayi Tabung Bertaraf Internasional

Yogyakarta,Nusantarapos.co.id- Demi meningkatkan pelayanan bagi pasangan yang menantikan anak (pejuang buah hati), Morula In Vitro Fertilisation (IVF) Indonesia akan membangun klinik bayi tabung di Jogjakarta pada awal tahun 2020.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Sciientific PT Morula IVF Indonesia Prof. Arief Boediono seusai melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangun fasilitas klinik pelayanan bayi tabung Morula IVF di Rumah Sakit JIH Jogjakarta, Sabtu (14/12).

“Morula IVF Indonesia merupakan sebuah klinik dengan fasilitas pelayanan program bayi tabung berstandar Internasional terbesar dan berpengalaman di Indonesia,” ujar Arief Boediono.

Arief menjelaskan, mengikuti program bayi tabung merupakan pilihan baik untuk pasangan yang lama menunggu kehadiran si buah hati. Program bayi tabung yang baik akan berhasil bila ditangani dengan baik dan untuk itu Jogjakarta akan diberlakukan sistim Fertility Tourism.

“Sistem itu di pilih karena Jogjakarta merupakan destinasi wisata yang akan membuat para pasangan yang mengikuti terapi dapat merasakan nyaman. Mereka akan mengikuti perawatan medis yang digabungkan dengan pariwisata dan akan membuat pasangan jauh dari strees,” jelasnya.

Arief menambahkan, Morula IVF ingin merubah cara pandang pasangan yang selama ini memilih negara Singapura atau Malaysia untuk mengikuti terapi fertilisasi. Saat ini Morula Indonesia memiliki teknologi dengan tingkat keberhasilan bayi tabung mencapai 40%.

“Mereka (pejuang buah hati) harus mengetahui saat ini Indonesia melalui Morula IVF telah setaraf bahkan lebih baik dari negara tetangga lainnya, baik dari segi penanganan maupun tingkat keberhasilan,” tambahnya.

Morula IVF Indonesia berharap tidak hanya pasangan dari dalam negeri saja yang dapat memanfaatkan fasilitas ini akan tetapi dari luar negeripun dapat turut ambil bagian.

Sistem Fertility Tourism yang akan diberlakukan mulai dari konseling awal, penjemputan di bandara atau lokasi pasangan, paket pelayanan medis, pilihan akomodasi seperti hotel atau apartemen dan paket tour wisata di Yogyakarta.

“Kami akan tawarkan beragam paket menarik bagi pasangan yang ingin mengikuti sistem Fertility Tourism ini. Dan akan ditangani langsung oleh 45 dokter Obgyn dan 36 Embriolog berpengalaman lebih dari 10 tahun dengan tingkat keberhasilan tinggi,” pungkas Arief.

Sementara itu Direktur Utama RS JIH dr Mulyo Hartana, Sp.PD mengapresiasi kerjasama yang akan dimulai pada awal tahun 2020 ini.

“Dengan adanya Morula IVF nantinya dapat lebih menunjang pelayanan bayi tabung RS JIH yang telah ada selama ini dengan lebih maksimal,” ungkapnya.

Agar dapat menjangkau masyakarat lebih luas, klinik program bayi tabung ini akan hadir juga di jaringan RS JIH seperti Solo dan Purwokerto.

“Bagian terpentingannya adalah harga yang terjangkau sehingga masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri guna mendapatkan layanan program bayi tabung ini,” pungkas Mulyono Hartana. (AKA).