Rayakan HUT ke-47, PDI Perjuangan Gelar Pentas Seni & Budaya

Yogyakarta,Nusantarapos.co.id- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) merayakan hari jadinya yang ke- 47 dengan menyelenggarakan Pentas Seni di Kepuh, Klitren Yogyakarta, Minggu (26/1).

Pentas seni yang menampilkan Tari Singo Barong, Rampak Buto Gedruk, Jathilan Putra dan Putri serta Sorengan ini dihadiri oleh ribuan warga serta simpatisan PDI Perjuangan Yogyakarta.
Ketua PAC PDI Perjuangan Gondokusuman Yogyakarta, Endro Sulaksono mengatakan, puncak acara HUT PDI Perjuangan sengaja dikemas dalam perspektif kebudayaan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat.

“Selain memberi hiburan, kami juga mengnguri-nguri kabudayan Jawi, sekaligus untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Jawa sebagai bagian dari kebudayaan nasional,” ujar Endro Sulaksono.

Endro menambahkan, konsep ini sengaja dibuat untuk menjalankan amanat Bung Karno yaitu Tri Sakti yang salah satunya berjuang untuk berkepribadian dalam kebudayaan. Dengan mencintai kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia.

“Terbukti dengan acara budaya yang digelar oleh PAC PDI Perjuangan Gondokusuman ini, kita bisa melihat antusias masyarakat bahkan hingga ada sejumlah turis mancanegara menikmatinya seperti Mark turis dari Polandia,” tambahnya.

Acara perayaan HUT PDI Perjuangan ke-47 ini juga dihadiri sejumlah pejabat partai diantaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Yogyakarta Dedi Jati Setiawan, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wisnu Sabdono Putro.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengungkapkan, PDI Perjuangan berkomitmen menjadikan jalan kebudayaan sebagai jalan perjuangan.

“Dengan kebudayaan kita sama-sama menjaga Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta merawat NKRI, UUD NRI 1945 dan Keistimewaan DIY,” ungkap Eko Suwanto.

Eko juga menuturkan, untuk ke depannya PDI Perjuangan DIY bersama masyarakat akan bangkit dan bergerak berjuang menjaga dan lestarikan seni budaya.
“Rencananya akan kami beri polesan ekonomi kreatif, sehingga seni budaya akan menjadi andalan dalam meningkatkan produktifitas dan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Eko juga berharap, Pemrrinatah Daerah (Pemda) DIY dapat memberikan perhatian lebih bagi bertumbuh kembangnya seni budaya di Yogyakarta.

“Semoga Pemda bisa sediakan pusat pusat penampilan seni budaya di setiap kelurahan/desa agar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi rakyat berbasis kebudayaan,” harap Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto. (AKA).