Penerus Koes Plus, BendGo Launching Album Perdana ‘Tradisi Pertiwi’

Jakarta, Nusantarapos – Band legendaris Koes Plus memang sudah tak aktif lagi di industri hiburan tanah air. Namun begitu, hingga saat ini masih banyak orang yang setia mendengarkan lagu-lagunya.

Begitu pula BendGo, band yang berdiri pada 24 Desember 2017 ini terbentuk dari pertemanan di grup Facebook Koes Bersaudara dan Koes Plus. Aritonank sebagai inisiator kemudian mengajak Kusnandar, Ivan, dan Tri menjadi personil.

BendGo merupakan kepanjangan dari “Bendungan Jago” yang diambil dari nama basecamp pertama mereka di daerah Jakarta Pusat. BendGo memiliki logo Pohon Kelapa yang memiliki makna semoga band ini menjadi grup band yang bermanfaat bagi masyarakat. BendGo menjadikan lagu Koes Plus sebagai inspirasinya dalam bermusik.

Kehadiran BendGo, rupanya membuat salah satu personil Koes Plus, Yok Koeswoyo bangga. Ia merasa menemukan band penerus yang dapat melestarikan lagu-lagu Koes Plus.

“Saya bangga mendengarkan lagunya, musik dan liriknya itu pasti digemari oleh kalangan bawah dan atas. Dan buat BendGo itu melanjutkan langkah kita yang sudah selesai,” kata Yok yang turut hadir di Launching Album BendGo di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

 

Personil BendGo bersama Yok Koeswoyo saat Syukuran Launching Album Perdana Tradisi Pertiwi

 

Album BendGo volume.1 bertajuk Tradisi Pertiwi yang memiliki pesan agar sesama anak bangsa mengingat kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dahulu. Ada 11 lagu baru di album tersebut dan semuanya diciptakan oleh Aritonank sang vokalis.

Lewat album ini, Aritonank berharap, agar semua lagu BendGo dapat diterima oleh penikmat musik Indonesia. “Harapannya dari abah (Yok Koeswoyo) sebagai panutan kami, semoga albumnya bisa diterima masyarakat dan terasa pesannya sampai,” pungkasnya. (RIE)