Presiden KSPI : “3/4 dari Serikat Buruh Indonesia Menolak RUU Cipta Kerja

Jakarta, Nusantarapos – Ribuan buruh yang bernaung pada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serempak menolak terciptanya RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) yang sedang digodok oleh Pemerintah.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan,” Mayoritas buruh menolak, 3/4 dari serikat buruh baik federasi atau konfederasi menolak RUU Cipta Kerja, ” ujar Said Iqbal saat jumpa pers di Jakarta Timur, Senin (20/7/2020).

Said menyatakan bahwa para serikat pekerja sudah merencanakan lobi ke beberapa aliansi dan membuat konsep untuk bahan masukan ke DPR.

“Bahan-bahannya sudah kita sampaikan ke Pemerintah, ke DPR juga. Kami semua bergabung sudah membuat konsep dan judulnya analisa, kembali kepada UU No.13 Tahun 2003,” terangnya.

Ia percaya bahwa Presiden Jokowi akan mendengarkan saran dan keluhan dari serikat buruh. “Kami berharap Presiden Jokowi membuka hati dan pikirannya untuk menerima masukan dari pimpinan serikat buruh,” harapnya. Dan Said juga meminta DPR menghentikan pembahasan Omnibus law.

Rencananya, ribuan buruh akan berunjuk rasa di depan Istana pada awal Agustus mendatang untuk menyuarakan aksinya menentang Omnibus Law, baik buruh Jabodetabek maupun daerah.

“20 Juli sampai akhir Juli ini buruh daerah akan melawan. Daerah terus bergelombang aksi-aksi,” ungkapnya. (Arie)