Kemensos Salurkan 630 Paket Sembako Bagi Eks Korban Penyalahgunaan NAPZA di Jakarta

Jakarta, Nusantarapos – Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kementerian Sosial hari ini menyalurkan paket sembako kepada eks korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif berbahaya (NAPZA) di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bantuan sembako berjumlah 630 paket dan dikhususkan di wilayah DKI Jakarta. Termasuk hari ini, total 8.131 paket yang telah disalurkan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Lampung.

“Sesuai dengan arahan Pak Menteri Sosial Juliari P. Batubara bahwa anggaran-anggaran yang dimungkinkan tidak terserap pada saat masa PSBB dan juga adaptasi kebiasaan baru maka secepatnya dialihkan, dan Alhamdulillah dari Ditjen Rehsos sudah melakukan itu,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang ditemui Nusantarapos di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Mereka yang menerima bantuan adalah eks korban NAPZA yang tidak terdaftar di Data Terpadu Kemensos (DTKS), termasuk para pemulung, anak jalanan, dan pengemis.

“Walaupun mereka tidak terdata di DTKS tapi mereka sangat memerlukan,” ungkapnya.

Penyaluran sembako ini melibatkan mitra kerja utama Ditjen Rehsos yakni Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). “IPWL yang akan turun membagikan, diawasi dengan aparat dari kelurahan termasuk juga dari Dinas Sosial, ” jelasnya.

Harry pun berharap agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi eks korban penyalahgunaan NAPZA. “Karena kita tahu situasinya sedang sulit semua. Jadi korban NAPZA banyak juga yang dalam keadaan direhabilitasi tapi tidak punya pekerjaan sehingga mereka butuh santunan. Sembako ini salah satu yang bisa mengurangi beban mereka,” pungkasnya. (Arie)