Yogyakarta,Nusantarapos.co.id- Larangan mudik yang ditetapkan oleh Pemerintah memberikan dampak bagi seluruh masyarakat. Seperti yang dirasakan oleh para mahasiswa perantau asal Kalimantan Barat yang berada di Yogyakarta, tidak dapat bertemu sanak keluarga pada Iduffitri tahun ini.
Namun masih banyak yang perduli akan mahasiswa perantau tersebut, seperti yang dilakukan seorang anggota Kepolisian yang bernama Heni Agus Sunandar,S.IK.,MH.
Karena kepeduliannya kepada mahasiswa, ia menggandeng UMKM untuk berbagi kepada pelajar yang tidak bisa mudik Lebaran. Tak hanya itu ia juga rajin menyantuni para yatim piatu.
“Ini sebagai bentuk memberi semangat kepada para mahasiswa yang di perantauan. Karena dengan di Yogyakarta, mereka biaa tetap berlebaran,” ujar Heni Agus Sunandar saat ditemui awak media, Rabu (28/4).
Agus menjelaskan, rasa simpati, perhatian dan kepedulian itulah yang menggerakkan hatinya untuk melakukan bakti sosial dengan membagi paket sembako untuk mahasiswa yang tidak mudik lebaran dan harus tinggal di kota Yogyakarta.
“Kepedulian kepada sesama di bulan suci Ramadhan karena menjadi ibadah yang sangat diutamakan,” jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa merupakan agen perubahan sekaligus sebagai generasi mendatang bangsa dan Kota Yogyakarta yang telah menjadi pilihan belajar para mahasiswa ini dianggapnya sebagai miniatur Indonesia.
“Dengan berbagi ini saya juga ingin menanamkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih ini masi bulan suci, bulan berkah untuk berbagi,” tuturnya.
Aksi dengan tajuk Gerakan Peduli Sesama Pelajar atau Mahasiswa ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa.
Bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 3 kilogram, minyak goreng, sarden, masker dan hand sanitizer.
Pembagian bantuan juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Agus berpesan, agar para mahasiswa bisa sukses belajar di Yogyakarta sehingga nantinya bisa kembali ke kampung halaman, membangun daerahnya.
“Tetap semangat walau tidak bisa mudik tahun ini, masih banyak yang perduli dan semoga semua kelak menjadi generasi yang sukses,” pesan dia.
Tak hanya kepada para mahasiswa di Yogyakarta, Heni Agus Munandar sebelumnya juga berbagi kepada para anak yatim piatu seperti yang dilakukan di Kota Pontianak.
“Saya bersyukur bisa seperti sekarang ini, selagi saya bisa dan mampu kenapa tidak membantu, ya sebisa saya, dan bukankah mencintai anak anak yatim piatu itu untuk mengasah rasa kemanusiaan kita, dimana pun kita hidup dan tinggal, saya berharap bisa beramal,” pungkasnya. (AKA).
