Direktur LPI: Kampanye Hitam yang Dilakukan Emak-emak di Karawang Ancam Proses Elektoral

Jakarta, Nusantarapos – Menyikapi kampanye hitam yang dilakukan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (PEPES) di Karawang, Jawa Barat, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai dugaan kampanye hitam oleh emak-emak tersebut mengancam proses elektoral yang berjalan saat ini.

Menurut Boni, pernyataan tiga emak-emak yang terekam dalam video tentang larangan azan jika Jokowi terpilih itu merupakan bentuk fitnah dan kebohongan yang tak berdasar.

“Kampanye berisikan fitnah dan kebohongan ini jadi ancaman atas proses elektoral dan menjadi bahaya bagi pemilu karena menyajikan propaganda politik yang merusak integrasi, merusak kekeluargaan, dan merusak solidaritas di tengah masyarakat,” ujar Boni dalam sebuah diskusi di kawasan Semanggi, Jakarta, Sabtu (2/3/2019).

Selain itu, lanjut Boni, kampanye yang dilakukan emak-emak itu juga berpotensi memicu keributan dari komunitas Islam.

Karena itu, Boni menyarankan, Prabowo-Sandi sebagai kandidat yang didukung emak-emak PEPES mengevaluasi kembali dukungan dari para relawannya.