Penanaman Jengkol Digalakkan Guna Reboisasi Efek Pembukaan Jalan TMMD

BATANG – Warga Dusun Durensari Desa Durenombo Kecamatan Subah kini sudah mulai sadar akan pentingnya reboisasi lahan serta melihat peluang tanaman produktif. Terlihat lahan yang selama ini ditanam jagung maupun ketela pohon, mulai ditanami pokok jengkol dan jati sebagai peneduh dan mencegah abrasi.

Buah jengkol yang sekarang sudah booming berkat publikasi TMMD, mulai banyak pesanan, hal inilah yang mendorong warga masyarakat mulai menanam bibitnya. Nampak Suyadi (60) petani jagung Rt. 4 Rw. 3, Suripyati (51) Rt/Rw. 3 petani coklat, Wartiah (50) Rt. 3 Rw. 2 Dusun/Desa Durenombo memakai caping hijau dan Dasiah (36) Rt/Rw. 2 Dusun/Desa Durenombo yang juga petani yang memakai jilbab. Mereka membantu Wartiah menanam bibit di lahannya, termasuk Serda Muchibin, anggota jurnalis lapangan TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang yang memberikan motivasi kepada para petani setempat melalui pendampingan penanaman bibit jengkol. Minggu (11/11/2018).

Upaya mereka tersebut, juga dimaksudkan memperkuat lahan perbukitan guna mencegah terjadinya tanah longsor yang pernah terjadi di desanya. Memutus akses Makadam yang dulu pernah dibangun. Selain upaya menjaga kelestarian lingkungan nabati maupun hewani sekaligus menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan serta kesadaran akan pentingnya bahwa manusia membutuhkan alam.

Dikatakan Muchibin bahwa, “Peran pohon adalah selain dapat menjadi talud alami penahan tanah karena mampu menyerap air hujan, juga untuk meningkatkan pendapatan warga setempat dengan hasil buah yang akan diperoleh nantinya. Jadi mereka kita ajak untuk meminimalisir efek dari pembangunan jalan pada titik rawan longsor di areal sekitar lahan penduduk.” ujarnya.

Selain itu kini warga masyarakat juga bersemangat dengan jalan aspal baru yang dibangun gabungan Satgas TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang yang panjangnya 2.359 meter, pendekat Dusun Durensari ke Dusun/Desa Durenombo.