DAERAH  

Sekda : Bimtek Perangkat Desa, Tekankan Kekompakan

Tuban – Sekretarsi Daerah (Sekda) Pemkab Tuban, Budi Wiyana melakukan pembinaan kepada Pemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa dan Perangkatnya. Asistensi ini, sebagai wujud keselarasan dalam Visi Misi untuk membangun Kota berjuluk Bumi Wali ini menjadi Sakinah dalam bidangnya.

“jaga kekompakan antar pemerintah desa, Kades harus sejalan dengan perangkatnya dan sebaliknya. Itu kuncinya, agar kerahasiaan dalam pemerintahan sektor desa bisa terjaga, “ katanya saat melaksanakan Bimbingan teknis dan pembinaan asisten keuangan desa di balai Kecamatan Jenu, Senin (15/4), pagi.

Besarnya alokasi dana yang digelontorkan ke desa, membuat Budi Wiyana harus ekstra ketat mengawasinya. Terkait aliran dana, perencanaan dana hingga penggunannya. Sedikit kesalahan saja, fatal akibatnya.

Perlunya komunikasi dan saling membina salah satunya untuk itu. Jangan sampai ada kendala yang tidak bisa teratasi di desa dengan baik. Sehingga, pengguna anggaran, tanda kutip Kepala Desa (Kades) bia menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan.

Ribuan permasalahan yang ada, seyogyanya bisa diselesaikan di internal desa. Tugas berat seorang Kades menjadi tumpuan. Saling menjaga dan menutupi dinilai bisa jadi jurus jitu menanggapi persoalan yang ada.

“bukan berarti menutupi kejelakan, akan tetapi meminimalisir permasalahan, “ imbuh Budi.

Dewasa ini, Media Sosial (Medsos) menjadi bahan pokok kebutuhan. Laporan ketidak puasan atas kinerja juga akan mudah disebar melalui jejaring medsos. Budi berharap, Pemerintah desa bisa bijak menggunakannya. Hindari ujaran kebencian, sebab hal itu terlihat sepele, akan tetapi ancamannya besar.

Bijak lagi bisa menggunakan Medsos sebagai alat untuk membantu optimaslisasi dalam pemberdayaan dan penyelenggaraan pemerintahan. Seperti keterbukaan informasi publik. Dalam hal ini, Camat Jenu. Moh Maftuchin Riza selaku tuan rumah sangat mengamini apa yang diharapkan oleh Sekda.

Sebab, perencanaan keuangan menjadi kesuksesan pembangunan di ranah desa. Pengoptimalannya, juga sudah dilakukan dengan melaksanakan Bimtek dan penyuluhan ke pelaku desa sendiri.

“Upaya untuk menjadi lebih baiki dan melaksanakan mandate sesuai aturan mejadi dua hal yang wajib dilaksanakan. Bimtek kali ini, salah satunya penyegaran baru. Jaga kekompakan antar perangkat desa, biar kerja bagus, “ jelasnya.