NusantaraPos,- Perkembangan dan suhu politik di Pacitan kian hangat menjelang pesta demokrasi Pemilihan Bupati atau Kepala Daerah 2020. Bukan hanya para politisi dan bakal calon bupati yang bermanuver, para pengamat dan panitia pun juga turut mencermati situasi politik daerah.
Wiwit Rowi, salah satu anggota Komisioner baru di KPUD Pacitan yang dihubungi NusantaraPos untuk dimintai konfirmasi terkait situasi ini menjelaskan, “Memang sudah banyak bermunculan bakal calon dari berbagai latar belakang. Ada belasan nama kurang lebih. Namun, menurut regulasi yang terkini, kan minimal harus 20 persen dari jumlah anggota DPRD Pacitan sebagai syarat agar bisa mencalonkan, baik oleh satu fraksi maupun gabungan fraksi. Dari sudut pandang ini, barangkali sudah bisa diprediksi tentang jumlah pasangan calon yang muncul dari parpol.
Demokrat dengan Golkar yang masing-masing punya 14 kursi dan 9 kursi, otomatis langsung bisa mencalonkan pasangan yang di usungnya. Sisanya, PDIP dengan 6 kursi dan PKB dengan 5 kursi bisa menggalang koalisi, menggandeng Hanura dengan 3 kursi atau PKS, PPP atau Gerindra dan Nasdem masing- masing 2 kursi,” paparnya.
Senada dengan Wiwit, seorang supranaturalis dari Kebonagung, Ki Boradi Purnomosidi (47 th) yang dijumpai pewarta Jum’at siang (28/6), memberikan analisa dari sudut pandang supranatural. “Keluruk sawung yang nyaring dari arah kidul kulon karena di kempit ki Demang. Dari sawung biru ini muncul 4 nama paling mencorong, 3 laki-laki dan 1 perempuan. Sementara lancur kuning punya 2 nama yang kesiurnya paling kuat. Sesuai wisik yang saya terima, ada beberapa nama yang bermain gojegan dari jalur independen.”
Mengenai siapa yang kelak akan jejer keprabon di Pacitan, Ki Purnomosidi sidi memberikan isarat secara berhati-hati. “Itu semua sudah tertulis. Tentu saya tidak boleh mendahului pepesthen. Tetapi memang akan seru nanti pertarungan di gelanggang. Sebab, sawung biru akan mendapatkan lawan yang tangguh dari lancur kuning. Pemenang dari pilbub ini akan di tentukan pada detik-detik akhir pertarungan,” imbuhnya.
“Posisi sekarang, lancur kuning berinisial G memang paling bersinar. Tokoh Pacitan timur yang sangat tangguh di lembaga wakil rakyat ini bahkan bisa berkomunikasi dengan punggawa biru dan merah. Ada kasak kusuk yang akan mencoba menghadangnya. Bagaimanapun, semoga bupati Pacitan ke depan bisa memberikan keadilan, peningkatan dan pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat Pacitan.” El_Bach
