Nusantarapos – Sudah lama untuk kawasan pelabuhan Tamperan dibentuk Tim Pengelola Pengembangan Minapolitan di Kab. Pacitan pada Tanggal 19-01-2011 dan Sekda sebagai Ketua, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan sebagai Sekretaris, Kepala Bappeda dan Penanaman modal Kab. Pacitan sebagai Ketua Bidang perencanaan, sedangkan Kepala UPT PPP Tamperan Dinas Kelautan dan Perikanan Prop. Jatim di Pacitan jadi Ketua Bidang Pemberdayaan. Mengenai Minapolitan Sekda tidak bersedia diwawancarai.
Disisi lain ada Forkominda sebagai gantinya Muspida, adapun fungsinya untuk memaksimalkan koordinasi antar Forkominda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah. Forkominda Kabupaten dapat mengfungsikan kembali Pusat Pengendalian Krisis ( PULDASIS ), dengan demikian terbangun konektivitas antar Puldasis Kabupaten dan Propinsi. Giliran informasi didaerah bisa langsung tersambung dengan Puldasis Provinsi sehingga masyarakat kalau ada permasalahan tidak susah payah dan merasa ada kemudahan cukup di daerah bisa selesai. Adapun pengurus Forkominda Pacitan terdiri dari unsur Eksekutif, Legislatif, Yudikatif.
Menyikapi keberadaan Minapolitan di Pacitan yang sedang membangun bidang infrastruktur menimbulkan Prokontra nampaknya tergantung bagaimana kebijakan Forkominda. Apalagi Forkominda sangat berperan bagi pembangunan di Pacitan tidak hanya di Minapolitan saja dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Dari Forum Komunikasi Putra – Putri Purnawirawan ABRI ( FKPPI) mendukung Forkominda Pacitan Proaktif menurut pandangan Ketua Pertahanan dan Keamanan FKPPI Kab. Pacitan Frediyanto.
Sementara Bupati Pacitan Indartato ketika ditemui nusantarapos menyampaiakan.” Forkominda adalah alat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah bagaimana pemerintah berjalan dengan baik, menjadi pelayan dengan baik sesuai UU nomer 23 Tahun 2014,” tegasnya. Senin 1/07/2019 (AW)
