Jakarta, NUSANATARAPOS.CO.ID – Dari kelima partai yang tak kunjung mengirimkan ke panitia pemilihan, akibatnya terdampak pada kekosongan kursi wakil bupati pada batas waktu yang telah ditentukan.
“Hingga batas waktu pendaftaran berakhir, pendaftaran pendaftaran Wakil Bupati Trenggalek (Wabup) menerima masa jabatan 2016-2020 yang di buka oleh Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD Trenggalek, Jawa Timur masih bebas pajak,” demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam kepada nusantarapos.co.id, Kamis (18/7/2019).
Samsul Anam juga mengatakan, dari proses yang telah dilalui Panlih dan melampaui batas waktu pendaftaran tidak ada yang akan menjadi calon yang mendaftar.
“Dari lima partai pengusung yang mempunyai kewenangan penuh untuk mengusulkan minimal dua calon wabup belum mengirimkan namanya,” ungkapnya.
Sehingga Panlih akan melangkah cepat dan segera melakukan rapat lanjutan. Langkah koordinasi lanjutan tersebut, nanti sebagai bentuk menentukan langkah langkah berikutnya yang harus dilakukan.
“Jadi tunggu saja nanti apa langkah yang akan dilakukan Panlih, apakah akan membuka pendaftaran kembali atau bagaimana. Namun pastinya sesuai proses hasil pembukaan kemarin akan dilaporkan melalui rapat Panlih,” tegasnya.
Namun politisi asal PKB ini mengaku dari jadwal yang ditetapkan sebagai akhir proses pengisian wakil bupati sisa masa jabatan 2016-2021 itu masih pada 16 Agustus 2019 nanti harus terlantik.
“Kita masih punya sisa waktu sekian hari untuk sampai finalnya pada pertengahan Agustus nanti,” akunya.
Untuk itu langkah selanjutnya, menurutnya akan menentukan apakah jabatan wakil bupati tersebut diisi ataukah tidak.
“Itu mungkin langkah terakhir untuk bisa ada kompromi politik,” lanjutnya.
Sebab bagi dia, pasangan pemimpin (Emil-Ipin) merupakan representasi amanat rakyat yang harus diejawantahkan dalam mewujudkan visi-misi kepemimpinannya.
“Jika tidak ada wakil pemerintahan ini terlihat pincang,” pungkasnya.(Tata.R)
