DAERAH  

Ahmad Arizal : “Calon Ketua Ansor Jangan Mudah di Intervensi oleh Kepentingan Partai Politik

Pacitan, Nusantarapos, – Konferwil Ansor Jawa Timur ke XIV mulai dekat, mantan Ketua Garda Bangsa Jatim Ahmad Arizal di era Gus Dur ini mulai sibuk memberikan arahan mengenai hal politik praktis.

Ahmad yang sekarang menjabat Ketua Barisan Kader Gus Dur (BARIKADE GUS DUR) JATIM mengatakan pada Nusantarapos,” Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur digelar tanggal 28 Juli 2019 di Malang sebagai ajang suksesi Ketua GP Ansor Jatim ini mendapat perhatian banyak pihak.

Salah satunya Barisan Kader Gus Dur atau Barikade Gus Dur. Kami mengharap dalam pemilihan Ketua Ansor Jatim harus berkompetesi dengan sehat dan tidak ditunggangi oleh kepentingan politik.

“Terlebih di era keterbukaan informasi ini, tantangan Ansor semakin berat. Ansor tidak hanya membawa panji Ahlussunah Wal Jamaah, tapi juga menjadi garda terdepan pengawal NKRI. Karena itu, calon ketua Ansor harus berdiri di atas semua kepentingan politik. Tidak boleh terkooptasi satu kekuatan politik tertentu,” tuturnya.

Langkah kedepan Barikade Gus Dur adalah pengawal setia yang bertumpu pada cita-cita dan sikap KH. Abdurrahman Wahid dalam mewujudkan tatanan kehidupan politik yang edial sesuai dengan 9 nilai-nilai utama Gus Dur, antara lain Ketauhidan, Kemanusian, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Kesatriaan dan Kearifan lokal.

Acara Konferensi Wilayah Ansor tgl 28 Juli 2019 di PP. Sabilul Rosyad Gasek Kota Malang Pengasuh KH. Marzuki Mustamar (Ketua PWNU JATIM).

Sementara Munaji Ketua Cabang GP Ansor Pacitan mengatakan, “Prinsip dari Konferwil sebagai musyawarah tertinggi di GP Ansor diharapkan mampu menyusun program organisasi yang berpihak pada kepentingan kader di semua tingkatan dan tentunya sinergi dengan program NU sebagai induk organisasi dan mampu melahirkan pimpinam wilayah yang betul-betul amanah terhadap organisasi dan mampu membangun bargaining dengan semua pihak agar Ansor ini benar-benar menjadi organisasi yang siap melahirkan kader untuk pemimpin bangsa,” ujarnya, Selasa (23/7/19). (AW)