DAERAH  

Program PKT Warnai Pembangunan di Desa Abung Jayo

Lampung Utara, Nusantarapos – Program Padat Karya Tunai (PKT), “Warnai” pembangunan infrastruktur di Desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara (Lampura), melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2019 dari Pemerintah Pusat.

Pantauan Nusantarapos, Selasa (6/8/2019), Camat Abung Selatan Syahrullah hadir bersama jajarannya didampingi Kepala Desa (Kades) Abung Jayo, Mulyadi, Tim Pendamping desa, Rudi Hartoni, Edy Wahid, M. Anugrah Putra dan Febri Arison. Syahrullah tampak memantau sekitar 30 orang warga setempat yang sedang mengerjakan pembangunan jalan onderlagh.

Supriatin warga RT VI, saat sedang melakukan pekerjaan onderlagh bersama tetangganya menyatakan,” Alhamdulilah mas, kami bisa dapat penghasilan tambahan. Semenjak adanya Dana Desa, semua pembangunan disini, pak Kades selalu melibatkan kami,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Mulyadi, memaparkan, pembangunan jalan onderlagh didesanya ada dua tipe, yakni sepanjang 2.073 meter dengan lebar 2,5 meter, terletak di Dusun Widoro Payung 1 dan 2, serta Margo Mulyo 1 dan 2, kemudian pembangunan onderlagh sepanjang 1.218 meter dengan lebar 2 meter, di Dusun Margo Mulyo 2 dan 1.

Selain onderlagh, sambung pria ahli otomotif ini, di desanya juga mengerjakan pembuatan Sumur Bor di dusun 3 dan 4 serta Dusun Margo Mulyo 1 dan 2. Gorong-gorong Plat 2 unit ukuran 5 meter di Dusun Widoro Payung 2 dan Dusun Margo Mulyo 2, kemudian gorong-gorong Plat beton dengan ukuran 5 x 4 meter di semua dusun, pembuatan drainase di Dusun Margo Mulyo 1 sepanjang 50 meter, serta paving Blok di kantor desa seluas 276 meter persegi.

“Semua kegiatan itu berdasarkan hasil Musdes, dan dalam pekerjaan alhamdulilah selalu melibatkan masyarakat, ya kebetulan warga kami banyak yang berprofesi sebagai tukang mas,” kata Kades Mulyadi disela-sela kesibukannya mendampingi camat memantau pekerjaan onderlagh.

Sementara itu, Camat Abung Selatan, mengapresiasi Kades Abung Jayo yang dapat mengkoordinir masyarakatnya turut serta membangun, sehingga program PKT dapat terlaksana dengan baik.

“Padat Karya Tunai merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal, bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Syahrullah. (RH)