Trenggalek, Nusantarapos – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin resmi buka pelaksanaan pasar rakyat di seputaran alun-alun Trenggalek. Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi Trenggalek Ke-825 yang jatuh pada tanggal 31 Agustus mendatang.
Pasat Rakyat sendiri akan berlangsung 10 hari kedepan mulai tanggal 19-29 Agustus dengan diikuti sebanyak 300 stand dan 80 PKL dengan memprioritaskan UMKM Trenggalek sendiri, bahkan dari PKL sendiri juga di berikan tempat untuk ikut menyemarakkan pesta rakyat tersebut.
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin mengatakan, memang tidak ada yang berbeda bahkan hampir sama dengan pasar rakyat di tahun sebelumnya, namun Pemkab sendiri dalam pelaksanaan kali ini meminta untuk porsi di UMKM Kabupaten Trenggalek lebih di utamakan.
“Termasuk juga memberikan tempat kepada PKL, apalagi yang selama ini ada gelaran pasar rakyat tetap berjualan di dalam alun-alun,” ungkap Arifin, Senin (19/8/2019)
Arifin juga menyampaikan, karena tidak ada spot tersendiri di alun-laun, sehingga untuk pasar rakyat saat ini diberikan spot sendiri di alun-alun. Tadi juga sempat berbincang bersama PKL, dikatakannya bahwa penghasilan dari pesta rakyat ini mampu tiga kali lipat dari saat mereka berjualan di luar kawasan alun-alun.
“Sehingga dengan adanya pasar rakyat ini sangat bisa membantu. Walaupun terselenggaranya pasar rakyat hanya hingga tanggal 29 Agustus atau 10 hari kedepan, namun pada tanggal 30-31 tetap banyak pedagang karena masih ada pelaksanaan kegiatan jaranan dan di malam puncak ada juga pagelaran wayang kulit,” terangnya
Dari terselenggaranya pasar rakyat ini Arifin berharap, Semoga semua yang membuka lapak bisa meningkat penghasilannya, juga dihimbau bahwa para pengunjung dalam membeli harus selektif, jika melihat ada lapak milik warga trenggalek maka belilah dagangannya. Hal tersebut dipastikan dapat memutar perekonomian pada pelaksanaan pasar rakyat ini. (TAT)
