DAERAH  

HG Sudibyo Mantan Bupati Pacitan Paparkan Makna 17 Agustus

H.G. Sudibyo

Nusantarapos,- H G. Sudibyo mantan Bupati Pacitan tersingkat di Dunia yang memerintah hanya 31 hari pada  Periode (2010-2011) ikut mewarnai kegiatan HUT RI ke 74. H.G. Saat ditemui  di rumahnay (19/8/19) menuturkan,” Kegiatan acara Pemerintah Daerah Pacitan kemarin itu berfokus pada Pemerintah Pusat. Artinya Tema dipakai persis sama yang dipakai di Pusat, yaitu peningkatan SDM untuk mensejahterakan Negara dalam arti pemerintah daerah sendiri atau daerah Pacitan. Menurut saya, pemerintah Pacitan yang dikembangkan saat ini ya SDM tapi potensi yang ada harus di gali jangan hanya berhenti di potensi SDM-nya sendiri tapi harus diarahkan sesuai SDA-nya di Pacitan. Misalnya ingin mengembangkan di bidang kepariwisataan Pacitan maka SDM yang menangani di Pacitan itu harus handal.”

Lebih lanjut, ia melihat bahwa saat ini potensi SDM dan SDA belum disiapkan oleh PEMDA sehingga penanganan i-con Pacitan sebagai tujuan wisata itu belum secara serius, mestinya orang-orang profesional di bidangnya yang menanganinya.

 

“Jadi perlu saya peringatkan kepada pemerintah daerah agar dalam menyeimbangkan bidang kepariwisataan perlu melibatkan orang-orang handal maka harus direkrut mereka. Agar potensi SDM ini melimpah dengan melimpahnya SDM maka lebih proporsional sesuai keahlian apa yang ada oleh tangan-tangan yang betul-betul terampil menanganinya, bila tidak demikian ya percumah saja. Masih banyak yang perlu diperhatikan, dievaluasikan, diberdayakan lalu dijual,” terangnya.

Hakekatnya marketing itu, memproduksi sesuai oleh permintaan pasar. Jadi kalau kita ingin jual pariwisata sebagai produk andalan pertama yang disiapkan adalah ahli untuk meneliti. Bila target kita adalah turis lokal atau mancanegara berkeinginan berkunjung secara simultan (berkelanjutan/betah) ke Pacitan apa yang membuat mereka tertarik untuk tinggal dan beli produk Pacitan baru kemudian penanganan secara profesional yaitu menyiapkan dengan memproduksinya yang diminta oleh pasar dengan melibatkan warga Pacitan sendiri”.

“Jadi Hikmah Peringatan 17 Agustus ke 74 Tahun 2019 ini, bertumpu pada SDM, bukankah rumusnya SDM bagus maka SDM maju (unggul). Namun SDM yang mana itu? Seharusnya yang benar SDM itu sesuai dengan kondisi SDA-nya. Oleh karena itu pemerintah daerah perhatikan SDA juga, jangan hanya mandek di SDM maju saja tapi SDM yang pas itu selaras dengan kondisi SDA-nya agar ada perimbangan teori dan praktiknya,”pungkasnya.Tim-AW