DAERAH  

Puluhan Supir Dump Truck Demo, Tolak Kebijakan Pengisian BBM Dexlite

OKU, Nusantarapos – Bertempat di depan kantor Bulog kabupaten Ogan Komering Ulu, puluhan supir mobil Dump Truck berkumpul menyuarakan penolakan terkait kebijakan pemerintah yang melarang mobil Dump Truck mengisi bahan bakar Bio Solar dan beralih ke Dexlite.

Akibat kebijakan tersebut, pantauan Nusantarapos pada Senin (10/9/19) pukul 10.30 WIB, terlihat puluhan mobil Dump Truck roda enam tersebut di parkirkan di sisi kiri dan kanan jalan. Sebagian di halaman parkiran ruko yang berada di lokasi tersebut, tepatnya sebelum SPBU Kemelak.

Suasana sedikit memanas dan terjadi perdebatan saat ada mobil berpelat merah milik pemadam kebakaran pemkab OKU yang hendak melakukan pengisian bahan bakar berjenis bio solar. Untung saja kesalahpahaman tersebut dapat mencair setelah ada pertemuan dan penjelasan dari pihak SPBU dan perwakilan para supir Dump Truck.

Salah satu supir Dump Truck Wiwit, saat di konfirmasi menjelaskan,” Saat ini kami merasakan ada ketidakadilan yang terjadi kepada kami atas peraturan pemerintah ini karena yang di larang untuk mengisi Bio Solar dan di suruh mengisi Dexlite itu hanya mobil Dump Truck saja. Sedangkan mobil truk yang menggunakan bak kayu masih tetap bisa mengisi Bio Solar, dan kebijakan ini terkesan mendadak dalam penerapannya. Dan ini sangat merugikan kami selaku supir mobil Dump,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Bambang salah satu supir Dump Truck lainnya juga menambahkan,” Sedangkan mobil-mobil Dump Truck ini bukan semuanya milik PT atau perusahaan, banyak juga mobil ini milik orang pribadi sedangkan mobil Dump Truck milik Dinas yang berplat Merah masih tetap bisa mengisi Bio Solar dan tidak mengisi Dexlite. Ini jelas tidak adil! Jadi di sini kami sangat mengharapkan keadilan buat kami supir supir ini,” tegas Bambang.

Menurutnya, kondisi ini akan berakibat buruk bagi penghasilan para supir Dump Truck. “Kalau sebelumnya uang jalan kami untuk membeli bahan bakar tidak seberapa besar. Kalau sekarang kami harus memakai bahan bakar Dexlite, maka pengeluaran kami untuk bahan bakar akan menjadi lebih besar dan berlipat jelas itu sangat menyulitkan kami para supir,” pungkasnya. (SUB)