DAERAH  

Termotivasi Sang Ayah, Berkerja Tanpa Pamrih Untuk Negara

Foto : Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo

NUSANTARAPOS,– Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo tekun menggerakkan Pemberdayaan Poktan/Gapoktan melalui Penyuluhan Pertanian. Agus Subagyo adalah sosok yang dikenal sangat dekat dengan petani.

Agus Subagyo mengawali kariernya sebagai birokrat. Di tengah kesibukannya berkarir, dia selalu berusaha dekat dengan petani dan pertanian. Ia berhasil menduduki jabatan-jabatan strategis, dengan pengalaman tersebut
Bahkan ketika Agus Subagyo memilih menekuni karier di dunia politik, juga karena didorong keinginanya melayani wong cilik yaitu petani melaui Penyuluhan Pertanian.

Penyuluhan Pertanian menurut Agus Subagyo merupakan salah satu kegiatan pendidikan non formal, dapat menciptakan iklim yang kondusif dalam proses pembelajaran petani dalam berusaha tani, agar lebih siap dalam menghadapi perubahan dan perkembangan dunia perekonomian nasional.

“Kegiatan saya yang setiap hari kalau tidak ada dinas luar kota saya punya program Radak (Rapat Mendadak) sambil melakukan silaturohmi ke desa desa sampai dini hari seperti ini, “ ungkapnya melalui Wasthapnya pada Nusantarapos.

Selain itu, Agus Subagyo juga pernah berhasil memecahkan rekor Meseum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dengan menjadi Wakil Bupati yang memiliki jumlah pengurus organisasi terbanyak. Dalam MURI, dirinya tercatat menjadi pengurus di 50 organisasi.

Agus yang pernah mengenyam pendidikan di planologi UNCRD Nagoya Jepang, manajemen keuangan JDB Tokyo jepang, Manajemen Lingkungan di Ashaicho jepang, Study bisnis GTZ jerman, PPN PPD UI Jakarta, TMPPD UGM Yogyakarta, Sosial planing UNDP Yogya, stiper Yogyakarta , S-2 Adm Public UGM yogyakarta, serta pernah mengikuti diklat integritas bupati wakil bupati dan walikota se jateng dengan mendapatkan rangking pertama.

Bahkan Agus pernah menduduki beberapa posisi jabatan sebelum dirinya sebagai Wakil Bupati Wonosobo diantaranya yaitu, Kabid dan Sekertaris Bapeda Wonosobo, Kabag Orpeg Setda wonosobo, Kepala dinas Prtanian wonosobo, Assisten 2 ekbang setda , Assisten 1 pemerintahan setda, Assisten 3 admintrs setda, staf ahli bupati kabupaten Wonosobo, kepala dinas kehutanan dan perkebunan Kabupaten Wonosobo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, kepala dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Wonosobo, serta menjadi komisaris PT Tambi dan menjadi Dosen Luar biasa UNSOED purwokerto.

“Saya juga sebagai Dosen kewirausahaan dan dosen managemen keuangan UNSIQ. Bahkan menjabat sebagai Kepala LitBang UNSIQ di Wonosobo,” tuturnya.

Wabup mengatakan, dirinya juga menduduki beberapa organisasi di kabupaten Wonosobo dan di luar Kabupaten Wonosobo. Hidupnya yang sederhana inilah dan bersahaja dengan siapa pun menjadikan dirinya mendapatkan karismatik dari semua kalangan masyarakat di kabupaten Wonosobo.

“Bapak saya dulu tentara, menjadi komandan Siliwangi di Winongsari, Wonosobo dan bahkan sampai Jerman. Saya termotivasi perjuangan bapak saya zaman dulu yang benar-benar tanpa pamrih seperti gaji tinggi, tetapi betul-betul untuk negara,” pungkasnya. (Bud).