Gubernur Riau Harapkan Masyarakat Merubah Pola Tanam Pengganti Sawit Berkomiditi Ekspor

Pelalawan, Nusantarapos – Gubernur Riau H. Syamsuar lebih mengedepankan pencegahan secara dini api yang berkobar lebih awal, apabila sudah menyebarluas akan susah untuk di padamkan. Sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat juga penting seperti tidak membuka lahan dengan membakar hutan.

Hal ini ditegaskan kembali oleh Gubernur Riau H. Syamsuar saat memberikan sambutan saat Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanggulangan Karhutla Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Kamis (19/9).

Mantan Bupati Siak ini juga mengingatkan peserta rakor untuk tidak lengah menghadapi permasalahan api. Bahkan orang nomor satu di Propinsi Riau ini juga langsung melakukan komunikasi bersama bhabinkamtibmas, kepala desa saat kunjungan kerja di beberapa kabupaten dan kota untuk melihat awal mulanya permasalahan kebakaran lahan karena menurutnya pentingnya penyuluhan sembari mengingatkan kepada kepala desa untuk menginvetaris lahan yang terbakar.

Ia juga melanjutkan, “Ke depan perekonomian masyarakat tidak bertumpu kepada tanaman sawit bisa kita alih fungsikan dengan menanam ubi, nanas, sayuran, cabai kemudian kita bisa coba porang sejenis umbian. Bahkan porang ini dimana di Sulawesi dan Madiun menjadi komoditi ekspor dengan omzet milyaran rupiah,” ujarnya.

Menurut Syamsuar, banyak prospek tanaman yang di ganti untuk di tanam selain daripada kelapa sawit untuk menggenjot perekonomian di Propinsi Riau.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Riau Irjend Pol Widodo Eko Prihastopo, Bupati Pelalawan H.M.Harris, Kabag Ops Danrem 031/Wirabima, dan Kejari Pelalawan Nophy T South.

Rapat ini juga di ikuti oleh Wabup H.Zardewan,Kepala BPBD Propinsi Riau Edward Sanger,Sekda Tengku Mukhlis,Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan,Pimpinan Kepala OPD Pelalawan, Pimpinan Perusahaan,Para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Hal ini bisa di jelaskan kepada masyarakat melalaui PPL agar bisa memanfaatkan dan melakukan pola tanam yang berkomoditi ekspor. Bahkan Gubernur Riau H.Syamsuar akan membantu Pemkab Pelalawan dengan menurunkan eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum bila di perlukan membantu masyarakat yang akan membuka lahan. (rls)