Surabaya, Nusantarapos – Aliansi Persatuan Perjuangan Rakyat (PPR) siap menggelar aksi demo lanjutan pasca aksi di kantor gubernur jawa timur pada hari ini Senin (28/10) lalu. Informasi ini di konfirmasi langsung oleh Abdurrokhim selaku juru bicara aliansi PPR Jatim kepada Nusantarapos.co.id, Selasa (12/11).
Abdurrokhim menjelaskan bahwa saat ini sedang ada konsolidasi dengan rekan di nasional dan berbagai daerah.
“Kita hari ini akan konsolidasi tingkat nasional dulu dengan persiapan masif dan terencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi ini juga berawal dari tidak ada tindak lanjut dari pihak gubernur Jawa Timur terkait tuntutan dari massa PPR Jatim sebelumnya pada aksi senin (28/10).
“Konsolidasi ini juga terkait kekecewaan kita kepada gubernur Jawa Timur yang tidak menindaklanjuti tuntutan kami sebelumnya,” tegasnya.
Aliansi PPR Jatim juga meluncurkan dokumen hasil diskusi terkait tuntutan dengan judul manifesto perjuangan rakyat.
Sebelumnya, aliansi Persatuan Perjuangan Rakyat menggelar aksi dengan berbagai tuntutan diantaranya mendesak presiden jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aliansi ini juga menolak dwifungsi keterlibatan TNI dan Polri di jabatan sipil dan mendesak pemerintah menarik mundur seluruh militer, menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM, di tanah Papua dan Papua Barat.
Kesepakatan akhir saat aksi yang kemudian perwakilan diterima pihak gubernur. Apabila dalam waktu 7×24 jam tuntutan tidak ditindak lanjuti, maka massa akan menggelar aksi yang lebih besar daripada aksi Surabaya Menggugat. (FRD)
