NUSANTARAPOS, JOGJA – Mitigasi bencana merupakan isu strategis dalam perencanaan pembangunan di DIY, selain tercantum menjadi tema Perda RT RW juga menjadi komitmen Komisi A DPRD DIY dalam mendidik masyarakat tentang penanggulangan bencana.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto saat masa reses bersama Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Yuda Santosa.
“Mitigasi bencana menjadi kebijakan prioritas tahun 2020. Harapannya Pemda melalui BPBD DIY melakukan edukasi bagi masyarakat tentang mitigasi bencana. Salah satunya dengan pembangunan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana/Katana),” ujar Eko Suwanto didepan 150 tokoh masyarakat dan kader PDI Perjuangan kecamatan Jetis, Senin, (11/11) malam.
Eko menjelaskan, Kelurahan Bumijo sudah kita berikan fasilitasi Katana, melengkapi kampung yang sudah mendapatkan fasilitas Kampung Tangguh Bencana. Hingga November 2019 sudah dibangun sekitar 241 Destana/Katana. Rencana 2020 kita bangun lagi 30 Destana/Katana.
“Rancangannya 25 di 2020 dan 5 di perubahan APBD 2020. Kita harapkan masyarakat sadar dan tangguh dalam menghadapi resiko bencana. Kita juga bangun sekolah siaga bencana,” jelasnya.
Ketua RK Pingit menyampaikan bahwa kelurahan Jetis sudah mendapatkan fasilitasi Katana. Warga yang lain, Samsul menambahkan bahwa masyarakat berterima kasih mendapatkan fasilitasi Katana dan KTB.
“Program ini sangat membantu masyarakat dalam pendidikan mitigasi bencana. Diwilayah jetis ini masih ada yang perlu perhatian pemerintah yakni Kali Buntung yang memiliki resiko longsor. Kita harap pemerintah memperhatikan hal ini”, ujar Samsul.
Eko Suwanto menanggapi hal ini dengan merencanakan akan melakukan kunjungan lapangan bersama Komisi A DPRD DIY dan BPBD DIY.
“Dalam waktu dekat kita akan kunjungan wilayah tersebut. Dengan melakukan kunjungan lapangan, kita akan melihat langsung kondisi Kali Buntung sekaligus bisa mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Prinsipnya Pemda melalui BPBD kita akan ajak ke lapangan untuk berikan jalan keluar”, ujar Politisi muda PDI Perjuangan itu.
Diakhir dialog Eko Suwanto mengajak masyarakat untuk mengantisipasi pancaroba dan musim penghujan dengan mencintai lingkungan.
“Ayo kita jaga lingkungan kita, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kita juga harus galakkan program bersih bersih lingkungan termasuk saluran air dan sungai”, ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto. (AKA).
