TANJABBARAT,NUSANTARAPOS,-Proyek pembangunan fisik yang dibiayai dari APBD tahun 2019 yang berlokasi, RT 004 Dusun Suka Mulya, Kecamatan Bram Itam Kanan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, disinyalir banyak sekali penyimpangan dana yang di alokasikan untuk pembangunan fisik peningkatan jalan Setapak Beton tersebut.
Pembangunan peningkatan Jalan Setapak Beton, Melalui Dinas Perumahan dan Pengawasan Pemungkiman, pelaksana CV. Berkah Jaya Mandiri, Konsultan Pengawasan CV. Amarian Jaya yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2019 lalu, dan baru di bangun sudah mengalami kerusakan di sepanjang jalan setapak beton tersebut.
Hal ini terbukti beberapa titik lokasi pembuatan jalan setapak beton dengan konstruksi pembangunan Peningkatan jalan setapak beton yang baru selesai di bangun, sekarang sudah banyak yang rusak dan pecah-pecah, dan menimbulkan batu batu kerikil di sepanjang jalan, semuanya sudah hancur dan nyaris tak terlihat lagi semennya.
Bahkan awak media sempat mewawancarai salah seorang penduduk setempat, tolong jangan di tulis nama pintanya kepada Nusantarapo.co.id. Sebagai nara sumber ia menjelaskan dengan berapi-api karena geram meliat hasil pekerjaan jalan setapak beton yang di anggapnya asal-asalan alias amburadul.
Kuat dugaan ada permainan antara Kontraktor, Konsultan dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permungkiman, bagi bagi keuntungan dari Peningkatan jalan setapak beton tanpa memikirkan kualitas” Kata sumber, Minggu 1 Maret 2020 sore.
Semennya sangat sedikit, bukti nya baru saja di bangun sudah menimbulkan kerikil di sepanjang jalan setapak beton.
Ditambahkannya, dirinya merasa kecewa dengan pekerjaan jalan setapak beton yang belum lama selesai kini sudah rusak, pekerjaan jalan tersebut di duga asal jadi. Ia berharap instansi terkait, terkhusus bagi penegak hukum, jangan diam sepertimati suri dalam menangani permasalahan, terkait adanya dugaan beberapa proyek yang di lihat bermasalah di kabupaten Tanjung Jabung Barat ini,” tandas sumber.(sofian
