DAERAH  

BLT, Tepat Sasaran Warga Miskin

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS, – Bantuan Langusung Tunai dari Dana Desa (BLT Dana Desa) Desa Durenan Kecamatan Durenan sudah mulai disalurkan untuk bulan pertama yaitu bulan April 2020 dari 3 bulan yang direncanakan untuk 25 Kepala Keluarga pada Kamis siang tadi (30/4) yang bertempat di Aula balai desa Durenan.

Dalam proses penyaluran tersebut Kepala Desa Durenan Bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau yang sering disapa Gus Ipin juga didampingi oleh Ketua DPRD, Kodim 0806, Kepala Dinas PMD, Pejabat Daerah serta Camat Durenan, Kapolsek Durenan, Ndanramil, Ketua BPD, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Kepala Desa Durenan Imam Syafi’i menyampaikan bahwa untuk penyaluran BLT Dana Desa ini sudah melalui mekanisme tahapan yang ditentukan, yaitu dimulai dari proses pendataan hingga Musdes Khusus yang membahas validasi penerima BLT Dana Desa.

“Perlu saya tegaskan bahwa penerima BLT Dana Desa ini sudah melalui tahapan penyaringan oleh tim pendata desa (Relawan Desa) dengan kriteria penerima dari masyarakat miskin, kehilangan pekerjaan dan atau memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit menahun” tutur Tri Andoko Pendamping Ahli P3MD Kementerian Desa Kab. Trenggalek.

“Dan kami sudah memastikan bahwa penerima BLT Dana Desa ini bukan penerima manfaat dari Program Keluaraga Harapan maupun BPNT juga sudah melalui tahapan Musdes Khusus yang menyepakati penerima BLT Dana Desa Durenan sejumlah 25 KK dengan besaran 600 ribu rupiah tiap KK” imbuhnya.

Pada Hari ini saja di beberapa Kecamatan juga secara maraton meyalurkan BLT DD seperti Kecamatan Watulimo, Kecamatan Munjungan, Kecamatan Pule dan akan berlanjut dalam beberapa hari kedepan. Ia juga menjelaskan bahwa setelah penyaluran ini, kedepan kita juga akan melakukan Monitoring dan evaluasi dengan mempertimbangkan semua masukan dari berbagai elemen masyarakat, agar BLT Dana Desa ini betul-betul tepat sasaran.

Ibu Leginah RT. 09 RW 04 salah satu masyarakat penerima BLT Dana Desa yang sehari-harinya mengidap penyakit menahun serta janda yang tak punya apa-apa, dan tak hanya itu beliau juga hidup dari uluran tetangga dan para dermawan yang terketuk hatinya untuk menopang hidup sehari-hari, merasa senang dan bersyukur dengan adanaya bantuan dari pemerintah ini.

“Nggeh kula seneng mas, karono entenipun virus corona menika kula saget nyambung gesang tur saget tumbas obat muga-muga penyakit kula cepet mantun, matur nuwun BLT Dana Desa” ungkap nenek tua itu.

Menyambung pernyataan nenek itu bahwasanya disaat beliau kesulitan memenuhi kebutuhan hidup yaitu berobat sehari-hari, Alhamdulillah sekarang ada bantuan 600 ribu dan ini sangat membantu sekali.” terang Kang Tri sapaan akrabnya. (HANDOKO)