DAERAH  

Tim Velox BIN Gelar Sosialisasi “Adaptasi Kegiatan Baru” di Terminal Ciganea Purwakarta

Purwakarta, Nusantarapos – Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Tim Velox melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti kegiatan sosialisasi/edukasi, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, dan pembagian masker kepada masyarakat pengguna jasa transportasi maupun pegawai di area Terminal Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Rajendra Pranata selalu Perwakilan Tim Velox mengatakan,”Alhamdulilah, rangkaian kegiatan sosialisasi terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), edukasi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) di seluruh area Terminal Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Prov. Jawa Barat telah selesai kita laksanakan dengan lancar. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan dan kerja sama dari Bapak/Ibu segenap jajaran Terminal Ciganea yang sangat baik,” katanya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (20/7/2020).

Sesuai dengan amanat UU 17 tahun 2011, BIN bertugas melakukan deteksi dini dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk Pandemi Covid-19, maupun wabah lainnya yang dianggap dapat mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia. BIN melalui Tim Velox Pejaten, terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi.

Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa tempat umum yang banyak keramaian seperti terminal, memiliki potensi adanya penularan atau penyebaran Covid-19. Terlebih lokasi Terminal Ciganea Purwakarta yang terletak pada jalur perlintasan dan transit, maka akan ramai oleh aktivitas penumpang kendaraan umum sehingga dipandang perlu dilaksanakan penyemprotan disinfektan.

Selama lebih dari 5 bulan terakhir ini, kami dari BIN, yang dalam hal ini hadir sebagai perwakilan pemerintah, telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk kegiatan sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi, telah kita laksanakan di beberapa tempat yaitu fasilitas tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara. Fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, terminal hingga rest area. Dan fasilitas-fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan, hingga yayasan sosial. Rangkaian kegiatan ini sekaligus sebagai upaya penerapan adaptasi Kebiasaan Baru, seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Kita semua tentunya berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi Covid-19 ini,” pungkas Rajendra. (Rilis)