DAERAH  

Kasus Covid-19 di Kota Bandung Mulai Terkendali

BANDUNG, NUSANTARAPOS,- Saat ini, pengetesan di Kota Bandung sudah melebihi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Per tanggal 23 Juli 2020, Gugus Tugas Kota Bandung telah melakukan tes cepat terhadap 31.106 orang, atau 1,25 persen dari total penduduk.

Sistem pelacakan dan pengetesan itu terbantu dengan inovasi yang dilakukan Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan mendirikan Laboratorium Biosafety Level (BSL) 2 di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Fasilitas itu tersebut membuat pengetesan Covid-19 semakin cepat dan andal.

“Alhamdulillah, dua bulan lalu sudah bisa berjalan sehingga proses penanganan kecepatan terhadap proses swab hasilnya itu sangat cepat. Kalau dulu kita bergantung pada Labkesda provinsi, kita bisa (menunggu hasil tes) dua minggu sehingga terjadi delay report,” ungkapnya.

Bahkan, fasilitas BSL-2 milik Kota Bandung juga bisa membantu kota lain untuk melakukan pengetesan. Ema menilai, ini merupakan bagian dari kekompakan Kota Bandung untuk melawan virus corona.

Sekertaris daerah kota bandung Ema Sumarna mengaku tidak kaget jika angka konfirmasi positif covid-19  di kota bandung terjadi kenaikan.itu konsekuensi dari masifnya pelacakan kasus oleh gugus tugas percepatan penangan covid-19 kota bandung.“Dengan adanya BSL-2 sudah tidak bergantung lagi, bahkan yang lain gabung ke kita. Saya pikir tidak ada masalah, untuk kepentingan pelayanan dan kebersamaan. Karena melawan Covid-19 tidak bisa individu, kita harus bergerak bersama,” ujar Ema.

Saat ini, Pemkot Bandung tengah berproses untuk penambahan reagen baru agar BSL-2 bisa terus beroperasi melakukan pengetesan secara masif. Hal tersebut untuk memastikan agar wabah ini tetap terkendali di Kota Bandung.

“Sekarang kita sedang proses pendanaan penambahan pembelian reagen agar jangkauannya lebih banyak. Karena salah satu kunci supaya kita cepat tahu dan penanganan lebih tepat itu harus cepat memetakan penyakit ini sebarannya di mana. Itu yang terus kita lacak,” tegasnya.Dia pun memastikan, pandemi Covid-19 di Kota Bandung tetap terkendali dengan jumlah kasus aktif per 23 Juli 2020 sebanyak 32 kasus, dengan angka kesembuhan 84,11 persen dan angka kematian 9,11 persen.(TFK)