DAERAH  

Anggota Polrestabes Bandung Diindikasi Positif Terpapar Virus Corona

BANDUNG, NUSANTARAPOS,- Empat orang anggota polisi di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona atau Covid-19.Hal itu diketahui, ketika empat anggota polisi tersebut mengikuti tes swab yang digelar di Balai Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

 

“Betul ada empat orang (anggota polisi Polrestabes Bandung). Saat ini sudah menjalani isolasi mandiri. Hari ini masuk jadi ke 10 mereka isolasi diri,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengemukakan, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap empat orang anggotanya tersebut.

“Sudah kita tracing. Hasilnya negatif,” katanya.

Ulung pun memastikan tidak ada penutupan pelayanan terhadap masyarakat. Alasannya, mereka yang terkonfirmasi positif, bukan anggota yang bertugas pada fungsi pelayanan masyarakat.”Pelayanan tetap karena yang kena anggota bukan yang di pelayanan. Kita tetap kedepankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Disinggung soal lokasi empat orang polisi itu bertugas, Ulung menyebut, keempat berbeda penempatan penugasan. Namun tidak dirincikan di fungsi mana keempatnya bertugas.

“Satu di polsek dan tiga di polres. Mereka tidak tinggal di asrama,” pungkasnya.

5).Satlantas Polresta Bandung laksanakan Oprasi Patuh Lodaya (15 Juli 2020)

Satlantas Polresta Bandung akan melaksankan kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2020, pada tanggal 23 Juli – 5 Agustus 2020. Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, dalam operasi kali ini pihaknya akan fokus terhadap penerapan protokol kesehatan dalam berkendara.

“Kegiatan ini dalam rangka penertiban kendaraan berlalu lintas. Kita fokuskan pada kegiatan preemtif dan preventif. Tentu saja kita penerapannya adalah menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat yang berkendara di wilayah Kabupaten Bandung,” ujar Erik.Meski fokus terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan, Erik mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penindakan berupa tilang apabila ditemukan beberapa jenis pelanggaran tertentu.

“Kita tetap lakukan penindakan apabila masyarakat itu sendiri sudah mebahayakan, dapat mengakibatkan kecelakaan, dan sudah dihimbau tapi tetap tidak tertib. Kita terpaksa lakukan penindakan, supaya masyarakat mau berubah dan kita harapkan masyarakat mau tertib,” kata Erik.Kegiatan operasi kali ini, lanjutnya, merespon perilaku masyarakat yang dianggap mulai abai terhadap penerapan protokol kesahatan saat berlalu lintas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Untuk itu, diharapkan dengan adanya operasi ini masyarakat bisa lebih patuh berlalu lintas dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Memasuki masa AKB ini, kita lihat masyarakat karena merasa tidak pernah ditegur petugas, makin terlena. Sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan dalam berkendara. Dengan operasi ini kita harapkan nanti masyarakat bisa lebih sadar, lebih tertib berlalu lintas, dan mematuhi protokol kesehatan dalam berlalu lintas.” jelas Erik.Dalam operasi kali ini, Satlantas Polresta Bandung akan menurunkan sekitar 230 personilnya. Selain itu, Operasi Patuh Lodaya ini juga akan dilakukan oleh seluruh kepolisian di wilayah Jawa Barat.(TFK)