DAERAH  

Bupati; Soal Tuntutan Mundur PLT Kadis Kesehatan, Otomatis Tekanan

PACITAN,NUSANTARAPOS, -Tuntutan mundur beberapa wartawan kepada PLT Kadis Kesehatan dr. TH. Hendra Purwaka masih menunggu keputusan Baperjakat. Hal ini diduga gara-gara sulit dimintai informasi berkaitan dengan Covid-19, sehingga permasalahan sampai ke pendopo untuk meminta kepada Bupati bahwa PLT Kadis Kesehatan harus mundur.

Tuntutan mundurnya Kadis Kesehatan tersebut tidak semua wartawan hadir dalam acara itu karena bisa disebabkan  kurangnya koordinasi. Diluar itu, juga  adanya Asosiasi atau Paguyuban media di Pacitan tidak hanya satu. Bahkan wartawan adakalanya tidak semuanya sepaham.

Berkaitan soal tekanan untuk melengserkan PLT Kep Dinkes saat ditemui di ruang Peta , Selasa (29/9/2020) Indartato mengatakan, ” Otomatis tekanan, Kita menunggu rapat Baperjakat, kalau saya memutuskan sesuatu tidak bisa memutuskan sendiri, jadi tuntutanya saya rapatkan sesuai tuntutan itu.”

Selain itu mengenai hal kesulitan informasi menurut Bupati,” Itu manusiawi, saya dan teman-teman sulit dicari, itu ada masalahnya juga, mungkin repot, ada rapat,” ungkapnya.

Sementara itu dr. Hendra PLT Dinkes turut menjelaskan, ” Saya kemarin mengapresiasi teman teman, saya selaku aparatur negara aparatul pemerintah saya siap bertugas dimana saja tentunya ini saya akan melaksanakan apa yang di perintahkan apa yang telah diputuskan oleh Bapak Bupati kemana saja siap sebagai aparatur pemerintah.”kata dr.TH. Hendra

Hendra melanjutkan, Terkait dengan transparansi pembiayaan saya mendukung sekali. Dengan pemberitaan covid tentunya sudah dilaksanakan, itu ada SK nya Bupati, jadi kalau kami memberikan data informasi lengkap semisal harus dari saya, itu tugas JUBIR sebetulnya. Kemarin ada kegiatan dimana dinas PPKBPPA pada hari itu perpisahan tugas sehingga kami sering bicara apa adanya pada saat itu, Memang temen PPKBPPA dikemas dalam kopi on the bus di Sentono Gentong terus disana ada kegiatan kenang-kenangan purnatugas sehingga kami tidak happy-happy melarikan diri. Kebetulan dinas kesehatan ada auditor dari BPKP, saya ditelepun harus hadir di wilayah pemeriksaan di Banjarsari, sudah ada petugas disana dan sudah mumpuni. “pungkasnya.

Tinggal tunggu keputusan Bupati, disatu sisi PLT Kadis Kesehatan terpojok, sedangkan Rahmat jubir Gugus Tugas yang tupoksinya memberikan informasi satu pintu tentang Covid pada saat audensi dengan beberapa wartawan di pendopo Senin, juga (28/9/2020) ikut hadir, namun tidak dibahas secara maksimal.

Untuk kejelasan tentang penggantian PLT Dinkes masih menunggu hasil rapat Baperjakat. Bahkan, sampai saat ini Sekretaris Daerah Kab. Pacitan, Heru Wiwoho saat dikonfirmasi belum ada jawaban karena Rabu (30/9/2020) pada pukul 11.25 masih rapat diruang Bupati. (MJ)