DAERAH  

Badko HMI Jawa Barat Gelar Pelatihan Satgas Covid-19 Berlangsung 3 Hari

Bandung, Nusantarapos – Pelatihan Satgas Covid-19 Badko HmI Jawa Barat berlangsung selama tiga hari pada tanggal 18 sampai 20 November 2020 yang bertempat di Balai Diklat BKKBN Jawa barat. Acara ini bertujuan agar HmI BADKO Jawa Barat turut berperan dalam pencegahan covid 19, dengan fokus edukasi kepada masyarakat disekitar di kampus.

Kegiatan ini bertemakan “Bersama Kita Hadapi Corona, Indonesia Sehat, Indonesia Kuat” dengan tema tersebut harapannya peserta dapat menyampaikan informasi mengenai pentingnya kesehatan dan pentingnya situasi pandemi saat ini agar tetap bisa produktif dalam beraktivitas. Seperti yang diketahui bahwa kegiatan tersebut di ikuti oleh 15 cabang sewilayah kerja BADKO HMI Jawa Barat. Sebagaimana yang disampaikan oleh ketua pelaksana kegiatan Mufti Tubagus Maulana.

“Saya berharap semua peserta menjadi aktor-aktor penggerak disemua cabangnya masing-masing. Mengedukasi pentingnya melakukan 3M (mencuci tangan. menggunakan masker dan menjaga jarak),”

Lanjut Mufti, “Dalam acara ini bukan menargetkan kampus secara lembaganya, akan tetapi masyarakat yang ada di sekitar kampus seperti pedagang kaki lima (PKL), masyarakat sekitar sekretariat. Karena HMI yang mempunyai peran perjuangan dengan cara menyampaikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan penularan covid-19 kepada masyarakat sekitar sekretariat HmI di masing-masing cabang di lingkup Jawa Barat”, pungkasnya.

Ketua umum BADKO HMI Jawa Barat saudara Anam Gumilar Winata dalam sambutanya mengatakan bahwa, terdapat antusias dari peserta yang mendaftar kegiatan tersebut, lebih dari 50 orang anggota HmI dari masing-masing cabang di lingkup Jawa Barat, akan tetapi karena kondisi pandemi peserta yang mengikuti kegiatan diperkecil menjadi 30 putra dan putri dari setiap cabang. Meskipun demikian tidak menjadi halangan bagi peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Dalam perjalananya kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi dari seluruh kader HMI se Jawa Barat, buktinya adalah dengan banyaknya pendaftar untuk mengikuti pelatihan. Dari laporan ketua SC dan OC terdapat 50 lebih pendaftar. Namun karena masa pandemi, kami membatasi pendaftar sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan menjadi 30 orang,” ujar anam.

Acara ini di dukung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat, sehingga diakhir acara dihadiri oleh wakil gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, KESBANGPOL Jabar, serta dinas/lembaga terkait. Dalam sambutanya Uu mengatakan bahwa sebagai kader HMI, ia mendukung kegiatan positif ini.

“Saya selaku orang yang pernah berHMI sangat mendorong kegiatan-kegiatan HmI terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran HMI sebagai penyeimbang kebijakan pemerintah dari dulu hingga sekarang,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini terdapat beberapa materi yang di sampaikan kepada peserta oleh narasumber-narasumber yang kapabel dibidanakgnya, seperti Promosi Kesehatan Pademi Covid 19, Perubahan Prilaku & Adaptasi Kebiasaan Baru (Dinkes Jabar), Mengenal vaksin Covid 19 & Skema Pendistribusian vaksin (Biofarma), Pemulihan Ekonomi Bagi UMKM dan Tata cara berniaga di Era Pandemi (Dinas Koprasi dan Usaha Kecil Jawabarat).

Dari beberapa materi tersebut menjadikan peserta memahami akan peranannya setelah mengikuti kegiatan ini, dan dapat diterapkan kepada masyarakat sekitar kampus atau sekretariat masing-cabang nantinya. (Ghobriz)